TERF

TERF (/tɜːrf/) adalah singkatan dari trans-exclusionary radical feminist (feminis radikal trans-eksklusioner). Pertama kali dicatat pada tahun 2008, istilah ini awalnya digunakan untuk membedakan feminis inklusif transgender dari sekelompok feminis radikal dan konservatif sosial yang menolak pernyataan bahwa transpuan adalah perempuan, memasukkan transpuan ke ruang perempuan, dan legislasi hak-hak transgender. Feminis trans-inklusif yang mendukung transfeminisme menyatakan bahwa gagasan dan posisi "TERF" ini bersifat transfobia dan diskriminatif terhadap orang transgender. Penggunaan istilah TERF kemudian meluas hingga mencakup orang-orang dengan pandangan trans-eksklusif yang tidak selalu terlibat dengan feminisme radikal.[1][2][3] Pada tahun 2023, AP Stylebook mengarahkan para jurnalis untuk menghindari istilah ini, karena dianggap "tidak jelas dan dipolitisasi."[4]

Orang di kerumunan m megang plakat bertulisan "TERFY PRECZ" (TERF KELUAR dalam bahasa Polandia)
bahasa Polandia: terfy precz, ditulis pada plakat anti-TERF di Pawai Kesetaraan 2022 di Gdańsk, Polandia

Meskipun TERF diciptakan sebagai "deskripsi yang secara teknis sengaja dibuat netral", istilah ini sekarang biasanya dianggap menghina atau peyoratif.[5][6] Orang-orang yang diberi label TERF sering menolak label tersebut, dan sebaliknya mendeskripsikan pandangan mereka sebagai kritis gender.[7][8] Dalam wacana akademis, tidak ada kesepakatan yang jelas apakah TERF merupakan sebuah slur (penghinaan). Para pengkritik label ini mengatakan bahwa label ini digunakan bersamaan dengan retorika yang menghina atau kasar.[9][10][11] sementara akademisi lain berpendapat bahwa hal ini tidak menjadikannya sebagai sebuah penghinaan.[10][11][12]

Asal mula

Blogger feminis radikal cisgender trans-inklusif, Viv Smythe, dikreditkan dengan menciptakan dan mempopulerkan istilah ini[3] pada tahun 2008 sebagai singkatan online.

Smythe menciptakan istilah tersebut dalam sebuah posting blog yang ditulisnya sebagai reaksi atas kebijakan Michigan Womyn's Music Festival yang menolak masuknya perempuan trans. Dia menulis bahwa dia menolak penyamaan semua feminis radikal dengan "aktivis trans-eksklusi radfem (TERF)."[13] Istilah ini digunakan untuk menggambarkan minoritas feminis[1] yang mendukung sentimen yang oleh feminis lain dianggap sebagai transfobia,[2][3][14][15] termasuk penolakan terhadap pandangan – yang dominan dalam organisasi feminis[16] – bahwa transpuan adalah perempuan, penolakan terhadap hak-hak transgender,[16] dan penolakan terhadap transpuan di dalam ruang-ruang dan organisasi-organisasi perempuan.[17] Dalam sebuah wawancara tahun 2014 dengan Cristan Williams dari blog The TransAdvocate, Smythe – yang menggunakan nama samaran "TigTog"[18] – mengatakan:

Nama ini dimaksudkan sebagai deskripsi yang disengaja secara teknis netral tentang sebuah pengelompokan aktivis. Kami menginginkan sebuah cara untuk membedakan TERF dari radfem lain yang terlibat dengan kami yang trans*-positif/netral, karena kami memiliki sejarah beberapa tahun terlibat secara produktif/substantif dengan radfem non-TERF...[19][20]

"Pulau TERF"

Beberapa komentator menyebut Britania Raya, sering kali dengan gaya bercanda, sebagai "TERF Island" ("Pulau TERF").[21][22][23][24][25] Nama ini biasanya merujuk pada persepsi bahwa pendapat para aktivis dan penulis yang kritis gender seperti Helen Joyce, Kathleen Stock, Julie Bindel, dan lain-lain, terlihat lebih menonjol secara budaya di Britania Raya dibandingkan di Amerika Serikat atau lokasi lain.[26][27][28]

Lihat pula

  • Gerakan anti-gender
  • Teori feminis
  • Pandangan feminis tentang topik transgender
  • Esensialisme gender
  • Penghapusan lesbian dalam kaitannya dengan wanita transgender
  • Pandangan feminis radikal tentang topik transgender
  • Feminisme reaksioner
  • Konstruksi sosial gender
  • Transmisogini
  • Womyn-born womyn

Referensi

Pransla luar