Yolanda Díaz
Yolanda Díaz Pérez (lahir 6 Mei 1971) adalah seorang politikus dan pengacara Spanyol yang mengkhususkan diri dalam hukum buruh,[1] yang menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Tingkat Tiga dan Menteri Buruh dan Ekonomi Sosial Pemerintahan Spanyol sejak 2020. Sebagai anggota Kongres Deputi sejak 2016, ia sebelumnya merupakan matan kanselir munisipal Ferrol (2003–2012) dan anggota Parlemen Galisia (2012–2016). Ia menjadi Koordinator Nasional Esquerda Unida (EU) dari 2005 sampai 2017.
Yolanda Díaz | |
---|---|
![]() | |
Wakil Perdana Menteri Tingkat Tiga Spanyol | |
Mulai menjabat 31 Maret 2021 Menjabat bersama Carmen Calvo, Nadia Calviño dan Teresa Ribera | |
Penguasa monarki | Felipe VI |
Perdana Menteri | Pedro Sánchez |
Menteri Buruh dan Ekonomi Sosial | |
Mulai menjabat 13 Januari 2020 | |
Penguasa monarki | Felipe VI |
Perdana Menteri | Pedro Sánchez |
![]() Pendahulu Magdalena Valerio (Buruh, Migrasi dan Keamanan Sosial) Pengganti Petahana ![]() | |
Anggota Kongres Deputi | |
Mulai menjabat 13 Januari 2016 | |
Daerah pemilihan | A Coruña (2016–2019) Pontevedra (2019–) |
Anggota Parlemen Galisia | |
Masa jabatan 2012–2016 | |
Daerah pemilihan | A Coruña |
Informasi pribadi | |
Lahir | Yolanda Díaz Pérez 06 Mei 1971 Fene (A Coruña), Galisia, Spanyol |
Kebangsaan | Spanyol |
Partai politik |
|
Alma mater | Universitas Santiago de Compostela |
Pekerjaan |
|
![]() ![]() |
Referensi
- Catatan informasional
- Kutipan
🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianDuckDuckGoKleopatraVoice of AmericaDonald TrumpKejuaraan Eropa UEFA 2024KecubungKejuaraan Eropa UEFALamine YamalYazid bin Abdul Qadir JawasDaftar final Kejuaraan Eropa UEFADaftar presiden Amerika SerikatJepangMukesh AmbaniPartai KasihIndonesiaMikel OyarzabalIsraelTim nasional sepak bola SpanyolThe Da Vinci Code (film)Pembunuhan Muhamad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaCopa AméricaSekawan LimoKejuaraan Eropa UEFA 2020YandexJusuf HamkaJoe BidenSembilan NagaDani OlmoKereta BerdarahShannen DohertyCopa América 2024PemerintahCarlos AlcarazPancasilaRodri HernándezDaftar final Piala Dunia FIFAÁlvaro Morata