Yehuwa

Yehuwa[1] (atau Yehova)[2] adalah sebuah alih aksara tradisional dari kata dalam bahasa Ibrani yaitu יְהֹוָה, salah satu pengucapan tetragrammaton dari kata יהוה (YHWH), nama sebenarnya dari Allah Israel dalam Alkitab Ibrani. Selain Yehuwa, sejumlah alih aksara berbeda juga muncul. Konsensus di kalangan cendekiawan menyatakan bahwa pengucapan dari tetragrammaton pada masa pembuatan Taurat (abad ke-6 SM) tampaknya adalah Yahwe. Pengucapan tersebut dalam sejarah hilang karena pada Yudaisme Bait Allah Kedua, pada abad ke-3 sampai ke-2 SM, pengucapan tetragrammaton dihindari, diganti dengan Adonai.[3] Bentuk Iehouah dan Jehovah mula-mula muncul pada abad ke-16.

"Yehuwa" dalam Keluaran 6:3
(1611 King James Version)

Kata "Jehovah" dipopulerkan di dunia dalam bahasa Inggris oleh William Tyndale dan terjemahan-terjemahan Alkitab Protestan Inggris pionir lain seperti Alkitab Jenewa dan Alkitab Versi Raja James.[4]

Penggunaan nama

Kata "Yehuwa" digunakan untuk menggantikan kata "Elohim" yang diterjemahkan sebagai Tuhan di dalam bab-bab awal dari Kitab Kejadian. Dalam sudut pandang sarjana Alkitab yang tidak menganut esoterisisme, perbedaan penggunaan nama ini merupakan akibat dari dua jenis literatur yang berbeda. Kedua nama ini berbeda, tetapi merujuk pada Tuhan yang sama. Perbedaan literasi ini disebabkan oleh penulisan dari masa yang berbeda, yang kemudian disatukan menjadi satu redaktur pada masa yang lebih baru. Sementara itu, dalam sudut pandang sarjana Alkitab yang menganut eosterisisme, Kata "Yehuwa" dan kata "Elohim" bukan merujuk pada Tuhan yang sama, melainkan dua entitas Tuhan yang memang berbeda. Elohim diartikan sebagai sekumpulan roh yang berjumlah tujuh yang saling bekerja sama dan diumpamakan seperti Dewa matahari. Sedangkan Yehuwa merupakan penjelmaan dari pancaran ketujuh roh tersebut yang diumpamakan seperti pembelaan Dewi Bumi dari Venus.[5]

Catatan

Referensi

Pranala luar