Wresasena

vrihasena (mahabharata)

Wresasena (Dewanagari: वृषसेन; ,IASTVṛṣaséna, वृषसेन) adalah putra Karna dalam wiracarita Mahabharata. Kitab Wisnupurana menyebutnya sebagai putra sulung Karna.[1] Dalam Mahabharata, ia merupakan salah satu pemanah hebat di pihak Korawa dan disebut oleh Bisma sebagai salah satu maharathi (perwira yang mampu bertempur dengan 720.000 prajurit sekaligus).[2] Sebelum perang berlangsung, Bisma menyebutnya sebagai salah satu kesatria berkereta perang terbaik.[3]

Wresasena
वृषसेन
Tokoh Mahabharata
NamaWresasena
Ejaan Dewanagariवृषसेन
Ejaan IASTVṛṣaséna
Gelarmaharathi
Kitab referensiMahabharata
AsalKerajaan Anga
Kastakesatria
Senjatapanah
Wahanakereta perang
AyahKarna
IbuIstri Karna

Bersama ayahnya, ia mulai ikut serta dalam perang di Kurukshetra pada hari kesebelas, setelah gugurnya panglima Bisma. Wresasena merupakan kesatria termuda yang bertempur di pihak Korawa selama perang di Kurukshetra. Ia menyandang gelar maharathi saat berusia 14 tahun. Bakatnya dipuji oleh Kresna, penasihat para Pandawa. Namun, pada akhirnya—sama seperti ayahnya—Wresasena gugur di tangan Arjuna pada pertempuran pada hari ke-17.

Perang di Kurukshetra

Saat perang di Kurukshetra berkecamuk, Karna tidak ikut serta selama 10 hari karena terlibat perselisihan dengan Bisma. Setelah Bisma gugur pada hari kesepuluh, barulah Karna dan Wresasena turut membela laskar Korawa melawan laskar Pandawa sejak hari kesebelas. Dengan kemampuan memanah di atas kereta perang, Wresasena mampu menumbangkan banyak prajurit Pandawa.

Atas saran dari Kresna, Arjuna menyerang Wresasena dengan panah bermata pisau. Pertama-tama ia memotong busur kesatria tersebut, kemudian jarinya, lengannya, dan diakhiri dengan kepalanya. Ia melakukannya di hadapan Karna, sebagai pembalasan dendam setelah Karna ambil bagian saat pembunuhan Abimanyu, putra Arjuna.[4]

Referensi


🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianKejuaraan Eropa UEFA 2024KleopatraDuckDuckGoIduladhaTaqabbalallahu minna wa minkumJepangMinal 'Aidin wal-FaizinPeringkat Dunia FIFAKejuaraan Eropa UEFADavina KaramoyAhmad LuthfiTijjani ReijndersIndonesiaSunjaya Purwadi SastraRumaniaKurban (Islam)Dompet elektronikFacebookKejuaraan Eropa UEFA 2020Hari TasyrikYouTubeDaftar film Indonesia tahun 2024Joko AnwarTino KarnoAurélie MoeremansKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)Hati SuhitaPembunuhan Muhammad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaSapiKevin DiksCopa América 2024Lempar jamrahXNXXYandexMichelle ZiudithGoogle TerjemahanBen Sumadiwiria