Werwolf

Werwolf adalah sebutan untuk rencana Nazi pada akhir Perang Dunia II untuk membentuk sebuah kekuatan yang akan membantu Wehrmacht melalui serangan gerilya terhadap Sekutu di wilayah Jerman yang diduduki Sekutu. Kata "Werwolf" adalah bahasa Jerman dari werewolf, dalam arti lycanthropy; kata ini juga merupakan plesetan dari Wehrwolf, yang berarti "serigala militer". "Werwolf" adalah nama yang disukai dari gerakan tersebut, meskipun "Wehrwolf" terkadang juga digunakan. Akhirnya, nama tersebut dipilih sesuai dengan judul novel tentang Perang 30 Tahun yang ditulis oleh Hermann Löns pada tahun 1914. Löns diidolakan oleh kalangan Nazisme karena ide-ide nasionalis dalam beberapa tulisannya.