Wells Fargo

perusahaan asal Amerika Serikat

Wells Fargo & Company adalah sebuah perusahaan jasa keuangan multinasional asal Amerika yang berkantor pusat San Francisco, California, dengan operasionalnya berkantor pusat di Manhattan,[11] dan kantor cabangnya tersebar di seantero Amerika Serikat dan di luar Amerika Serikat.[12]

Wells Fargo & Company
Publik
Kode emiten
ISINUS9497461015
Industri
Pendahulu
  • Norwest Corporation
  • Wells Fargo
Didirikan1929; 95 tahun lalu (1929) di Minneapolis, Amerika Serikat (dengan nama Northwest Bancorporation
1983 (dengan nama Norwest Corporation)
1998 (dengan nama Wells Fargo & Company)
Pendiri
  • Henry Wells
  • William Fargo
(Wells Fargo Bank)
Kantor
pusat
San Francisco, California, Amerika Serikat (perusahaan);
New York City, New York (operasional)
Cabang
  • 8.050 cabang (2018)
  • 13.000 ATM (2018)
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh
kunci
ProdukManajemen aset, perbankan, komoditas, kartu kredit, perdagangan ekuitas, asuransi, manajemen investasi, kredit pemilikan rumah, reksa dana, ekuitas privat, manajemen risiko, manajemen kekayaan
PendapatanPenurunan US$85,063 milyar (2019)[1]
Penurunan US$24,198 milyar (2019)[1]
Penurunan US$19,549 milyar (2019)[1]
Total asetKenaikan US$1,927 triliun (2019)[1]
Total ekuitas Penurunan US$187,146 milyar (2019)[1]
PemilikBerkshire Hathaway (3,3%)[2]
Anggotaca 70 juta (2018)
Karyawan
ca 258.700 (2019)
Anak
usaha
Peringkat
Situs webwellsfargo.com
Catatan kaki / referensi
[3][4][5][6][7][8][9][10]
Kantor cabang Wells Fargo di Berkeley, California

Anak usaha utama dari perusahaan ini adalah bank nasional Wells Fargo Bank, N.A., yang didaftarkan sebagai sebuah badan hukum di Delaware[13] dan berkantor pusat di Sioux Falls, South Dakota. Wells Fargo Bank adalah bank dengan total aset terbesar keempat di Amerika Serikat.[14][15] Wells Fargo menempati peringkat ke-26 dalam daftar Fortune 500 tahun 2018.[16]

Pada bulan Juli 2015, Wells Fargo menjadi bank dengan kapitalisasi pasar terbesar dunia, menyalip ICBC,[15] sebelum akhirnya disalip oleh JPMorgan Chase pada bulan September 2016, setelah terjadinya skandal yang melibatkan pembuatan lebih dari 2 juta rekening palsu dan manipulasi ilegal terhadap rekening lain oleh pegawai Wells Fargo.[14] Jumlah deposito Wells Fargo pun disalip oleh Bank of America pada tahun 2017[17] dan jumlah asetnya disalip oleh Citigroup pada tahun 2018.[18]

Wells Fargo yang masih eksis hingga saat ini adalah hasil penggabungan antara Wells Fargo & Company asal San Francisco dan Norwest Corporation asal Minneapolis pada tahun 1998 dan akuisisi terhadap Wachovia asal Charlotte pada tahun 2008. Pasca penggabungan tersebut, Northwest dan Wachovia memindahkan kantor pusatnya ke kantor pusat Wells Fargo di San Francisco dan menggabungkan anak usaha operasinya dengan anak usaha operasi milik Wells Fargo yang berkantor pusat di Sioux Falls. Bersama JPMorgan Chase, Bank of America, dan Citigroup, Wells Fargo adalah "Empat Besar Bank" di Amerika Serikat.[19] Hingga Juni 2018, Wells Fargo memiliki 8.050 kantor cabang dan 13.000 ATM.[4] Pada tahun 2018, perusahaan ini beroperasi di 35 negara dengan lebih dari 70 juta nasabahnya tersebar di seluruh dunia.[4]

Pada bulan Februari 2014, Wells Fargo disebut sebagai merek bank paling berharga untuk kedua kali berturut-turut[20] pada studi yang diadakan oleh The Banker dan Brand Finance mengenai 500 merek perbankan teratas.[21] Pada tahun 2016, Wells Fargo menempati peringkat ketujuh dalam daftar Global 2000 yang disusun oleh Forbes dan menempati peringkat ke-27 dalam daftar Fortune 500.[9][22] Pada tahun 2015, perusahaan ini menempati peringkat ke-22 dalam daftar perusahaan paling diidamkan di dunia, dan menempati peringkat ketujuh dalam daftar perusahaan paling dihormati di dunia.[9] Hingga Desember 2018, perusahaan ini mendapat peringkat kredit A− dari Standard & Poors.[10] Selama beberapa saat pada tahun 2007, perusahaan ini menjadi satu-satunya bank yang mendapat peringkat kredit AAA, yang merupakan peringkat kredit tertinggi dari Standard & Poors.[23]

Pada tanggal 2 Februari 2018, Federal Reserve resmi melarang Wells Fargo untuk menumbuhkan basis asetnya yang pada saat itu telah hampir mencapai US$2 triliun, akibat skandal pemalsuan rekening, hingga Wells Fargo dapat memperbaiki masalah internalnya sesuai keinginan dari Federal Reserve.[24] Pada bulan April 2018, The Wall Street Journal memberitakan bahwa Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat telah membuka investigasi mengenai apakah benar Wells Fargo mendorong nasabahnya untuk menggunakan rencana pensiun yang lebih mahal dan menggunakan dana pensiun yang dikelola oleh Wells Fargo sendiri.[25][26] Kemudian pada bulan Mei 2018, The Wall Street Journal memberitakan bahwa grup bisnis perbankan Wells Fargo telah mengubah secara tidak benar dokumen mengenai klien bisnis pada tahun 2017 dan awal tahun 2018.[27] Pada bulan Juni 2018, Wells Fargo mulai keluar dari bisnis bank ritel di Amerika Serikat Barat Tengah dengan mengumumkan penjualan semua kantor cabangnya di Indiana, Michigan, dan Ohio ke Flagstar Bank.[17][28]

Sejarah

Museum Sejarah Wells Fargo

Perusahaan ini mengoperasikan 12 museum, yang lebih dikenal sebagai Museum Sejarah Wells Fargo,[29] di kantornya di Charlotte, North Carolina; Denver, Colorado; Des Moines, Iowa; Los Angeles, California; Minneapolis, Minnesota; Philadelphia, Pennsylvania; Phoenix, Arizona; Portland, Oregon; Sacramento, California; dan San Francisco, California. Barang yang ditampilkan di museum tersebut meliputi kereta pos, foto, kepingan emas, artefak pertambangan, Pony Express, peralatan telegraf, dan artefak historis bank. Perusahaan ini juga mengoperasikan museum tentang sejarah perusahaan ini di Pony Express Terminal di Old Sacramento State Historic Park di Sacramento, California, yang merupakan kantor kedua dari perusahaan ini,[30] dan Museum Sejarah Wells di Old Town San Diego State Historic Park di San Diego, California.[31]

Catatan

Referensi

Pranala luar

  • Situs web resmi
  • Data bisnis Wells Fargo & Co: