Warfarin

Warfarin merupakan senyawa antagonis vitamin K dari kelas enantiomer yang pertama kali dipasarkan sebagai bahan terapi anti-koagulan sejak tahun 1954.[1] Efek anti-koagulan yang diberikan warfarin diperoleh dari terhambatnya vitamin K pada jenjang karboksilasi γ sintesis faktor koagulasi II, VII, IX dan X,[2] Sekitar 99% warfarin dalam darah terikat pada serum albumin. Dalam keadaan terikat, warfarin tidak memiliki aktivitas farmakologis, tidak bertransformasi serta tidak diekskresi.[3]

Warfarin
Nama sistematis (IUPAC)
(RS)-4-hydroxy- 3-(3- oxo- 1-phenylbutyl)- 2H- chromen- 2-one
Data klinis
Nama dagangCoumadin, Simarc
AHFS/Drugs.commonograph
MedlinePlusa682277
Kat. kehamilanD(AU) X(US)
Status hukumHarus dengan resep dokter (S4) (AU) POM (UK) -only (US)
RuteOral or intravenous
Data farmakokinetik
Bioavailabilitas100%
Ikatan protein99.5%
MetabolismeHepatic: CYP2C9, 2C19, 2C8, 2C18, 1A2 and 3A4
Waktu paruh40 hours
EkskresiRenal (92%)
Pengenal
Nomor CAS81-81-2
Kode ATCB01AA03
PubChemCID 6691
DrugBankDB00682
ChemSpider10442445 YaY
UNII5Q7ZVV76EI YaY
KEGGD08682 YaY
ChEBICHEBI:10033 N
ChEMBLCHEMBL1464 YaY
Data kimia
RumusC19H16O4 
Massa mol.308.33 g/mol
SMILESeMolecules & PubChem
  • InChI=1S/C19H16O4/c1-12(20)11-15(13-7-3-2-4-8-13)17-18(21)14-9-5-6-10-16(14)23-19(17)22/h2-10,15,21H,11H2,1H3 YaY
    Key:PJVWKTKQMONHTI-UHFFFAOYSA-N YaY

Kedua isomer warfarin, masing-masing S-Warfarin dan R-Warfarin melintasi jenjang enzimatik sitokrom P450 sebelum melewati lintasan glusuronidasi dan diekskresi melalui urin. R-warfarin terutama diproses oleh enzim sitokrom P450 1A2 menjadi 6-hidroksiwarfarin dan 8-hidroksiwarfarin.[4] Enzim jenis karbonil reduktase juga memproses R-warfarin menjadi alkohol diastereoisomerik, dan sitokrom P450 3A4 memproses R-warfarin menjadi 10-hidroksiwarfarin. Isomer yang lain, S-warfarin terutama bereaksi dengan enzim sitokrom P450 2C9 menjadi 7-hidroksiwarfarin. Pada lintasan glusuronidasi, 6- dan 7-hidroksiwarfarin bereaksi dengan Glusuronosiltransferase 1A1, -1A3, -1A10, dan seterusnya.

Pada dosis tinggi, warfarin dapat menyebabkan kalsifikasi pada pembuluh darah,[5] nekrosis pada kulit dan kerontokan rambut.[6]

Stereochemistry

Warfarin mengandung stereocenter dan terdiri dari dua enantiomer. Ini adalah racemate, yaitu campuran 1: 1 dari ( R ) - dan bentuk S ):[7]

Enantiomer dari warfarin

CAS-Nummer: 5543-58-8

CAS-Nummer: 5543-57-7

Pranala luar

Referensi

🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianKejuaraan Eropa UEFA 2024KleopatraDuckDuckGoIduladhaTaqabbalallahu minna wa minkumJepangMinal 'Aidin wal-FaizinPeringkat Dunia FIFAKejuaraan Eropa UEFADavina KaramoyAhmad LuthfiTijjani ReijndersIndonesiaSunjaya Purwadi SastraRumaniaKurban (Islam)Dompet elektronikFacebookKejuaraan Eropa UEFA 2020Hari TasyrikYouTubeDaftar film Indonesia tahun 2024Joko AnwarTino KarnoAurélie MoeremansKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)Hati SuhitaPembunuhan Muhammad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaSapiKevin DiksCopa América 2024Lempar jamrahXNXXYandexMichelle ZiudithGoogle TerjemahanBen Sumadiwiria