Universitas Santo Antonius Cusco
Universitas Nasional Santo Antonius Abbas Cusco (bahasa Spanyol: Universidad Nacional de San Antonio Abad del Cusco) (UNSAAC), biasa disebut Universitas Santo Antonius Cusco atau Universitas Cusco, adalah universitas negeri di Cusco, Peru dan salah satu universitas tertua di Peru, berdasarkan dokumen Paus Inosentius XII tertanggal 1 Maret 1692, yang mendesak dan mendukung pendirian universitas di Cusco. Dokumen tersebut akhirnya ditandatangani oleh Raja Charles II di Madrid, Spanyol, pada 1 Juni 1692. Universitas ini berwenang untuk menganugerahkan gelar sarjana, magister, dan doktor.
| Universitas Nasional Santo Antonius Abbas Cusco Universidad Nacional de San Antonio Abad del Cusco | |
|---|---|
    Informasi | |
| Jenis | Universitas negeri |
| Didirikan | 1692 |
| Rektor | Victor Raul Aguilar Callo |
| Jumlah mahasiswa | 14.828 |
| Magister | 3.200 |
| Lokasi | , |
| Situs web | www.unsaac.edu.pe |
  | |
UNSAAC selalu menempati peringkat sepuluh besar universitas terbaik di Peru dan saat ini memiliki 24 fakultas dengan 37 profesor dan 29 jurusan akademik.
UNSAAC diperingati dengan nama ilmiah spesies kadal, Proctoporus unsaacae,[1] yang merupakan endemik Peru.[2]
Alumni terkenal
- José Bustamante y Rivero - Presiden Peru 1945-1948.
- Oswaldo Baca (1908-1962) - ahli kimia.
- Trinidad María Enríquez (1846-1891) - wanita pertama yang lulus dari universitas di Peru.[3]
- Valentín Paniagua - Presiden Sementara Peru setelah Alberto Fujimori mengundurkan diri pada November 2000.
.jpg)