Travis Kalanick

Travis C. Kalanick (lahir 6 Agustus 1976) adalah seorang wirausahawan Amerika Serikat. Ia merupakan pendiri perusahaan berbagi berkas Red Swoosh dan perusahaan jaringan transportasi Uber.

Travis Kalanick
LahirTravis C. Kalanick
6 Agustus 1976 (umur 47)
Los Angeles, California, A.S.
Tempat tinggalSan Francisco, California, A.S.
KebangsaanAmerika Serikat
AlmamaterUniversitas California, Los Angeles
PekerjaanWirausahawan
Dikenal atasPendiri & CEO Uber
Twitter: travisk TED: travis_kalanick Edit nilai pada Wikidata

Kehidupan awal dan pendidikan

Kalanick lahir tanggal 6 Agustus 1976 di Los Angeles, California, dan mengenyam pendidikan di jurusan teknik komputer Universitas California, Los Angeles..[1][2][3] Ibunya, Bonnie, bekerja di bidang periklanan ritel, dan ayahnya, Donald, adalah seorang teknisi.[4]

Karier

Scour

Pada tahun 1998, Kalanick berhenti kuliah, lalu mendirikan Scour Inc., mesin pencari multimedia, dan Scour Exchange, layanan berbagi berkas sejawat bersama teman-temannya.[5][6] Tahun 2000, Motion Picture Association of America, Recording Industry Association of America (RIAA), dan National Music Publishers Association (NMPA) menggugat Scour atas tuduhan pelanggaran hak cipta.[7] Pada September 2000, Scour menyatakan bangkrut agar terlepas dari tuntutan hukum tersebut.[8]

Red Swoosh

Pada tahun 2001, Kalanick dan tim teknisi Scour merintis perusahaan baru bernama Red Swoosh, perusahaan berbagi berkas sejawat lainnya. Perangkat lunak Red Swoosh memanfaatkan efisiensi pita lebar Internet yang terus bertambah sehingga pengguna dapat mentransfer dan menukarkan berkas media berukuran besar, termasuk berkas musik dan video. Tahun 2007, Akamai Technologies mengakuisisi perusahaan ini dengan nilai $19 juta.[9][10][11][12]

Uber

Pada tahu 2009, Kalanick dan Garrett Camp mendirikan Uber, aplikasi bergerak yang menghubungkan penumpang dengan pengemudi kendaraan khusus sekaligus layanan berbagi tumpangan.[13][14][15] Uber beroperasi di lebih dari 100 kota di seluruh dunia.[16][17] Uber menuai kontroversi[18] di sejumlah kota di Amerika Utara[19] seperti Washington DC,[20] Chicago,[21] Toronto,[22] dan New York City.[23][24] Travis Kalanick mengklaim dan mempertahankan hak operasi perusahaannya di hadapan para regulator.[butuh rujukan] Perusahaan ini menghadapi persaingan ketat dari layanan serupa[25] dan 'perusahaan tiruan'[26] di beberapa kota seperti London.[27][28]

Lainnya

Ia menjadi pembicara di berbagai konferensi dan kegiatan bisnis,[29] termasuk TechCrunch Disrupt,[30] Tech Cocktail,[31] dan LeWeb.[32][33][34][35]

Bacaan lanjutan

Referensi

Pranala luar