Transpor sedimen

Transpor sedimen adalah pergerakan partikel padat (sedimen), biasanya karena kombinasi gravitasi yang bekerja pada sedimen, dan/atau pergerakan fluida sehingga sedimen tertarik. Transpor sedimen terjadi dalam sistem alami yang partikelnya adalah batuan klastik (pasir, kerikil, batu besar, dan lainnya), lumpur, atau tanah liat; cairannya adalah udara, air, atau es; dan gaya gravitasi bekerja untuk menggerakkan partikel-partikel di sepanjang permukaan miring tempat partikel-partikel itu mengendap. Transpor sedimen akibat gerakan fluida terjadi di sungai, samudra, danau, laut, dan perairan lainnya karena arus dan pasang. Transpor juga disebabkan oleh gletser saat mereka mengalir, dan pada permukaan terestrial di bawah pengaruh angin. Transpor sedimen hanya karena gravitasi dapat terjadi pada permukaan miring secara umum, termasuk lereng bukit, lereng curam, tebing, dan landas benua—batas lereng benua.

Debu bertiup dari Gurun Sahara di atas Samudra Atlantik menuju Kepulauan Canaria

Transpor sedimen penting dalam sedimentologi, geomorfologi, teknik sipil, teknik hidrolika dan teknik lingkungan. Pengetahuan tentang transpor sedimen paling sering digunakan untuk menentukan apakah erosi atau pengendapan akan terjadi, besarnya erosi atau pengendapan, dan waktu serta jarak terjadinya.

Transpor sedimen pesisir menghasilkan pembentukan karakteristik bentang alam pesisir seperti pantai, pulau penghalang dan tanjung.[1]

Referensi


🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianKejuaraan Eropa UEFA 2024KleopatraDuckDuckGoIduladhaTaqabbalallahu minna wa minkumJepangMinal 'Aidin wal-FaizinPeringkat Dunia FIFAKejuaraan Eropa UEFADavina KaramoyAhmad LuthfiTijjani ReijndersIndonesiaSunjaya Purwadi SastraRumaniaKurban (Islam)Dompet elektronikFacebookKejuaraan Eropa UEFA 2020Hari TasyrikYouTubeDaftar film Indonesia tahun 2024Joko AnwarTino KarnoAurélie MoeremansKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)Hati SuhitaPembunuhan Muhammad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaSapiKevin DiksCopa América 2024Lempar jamrahXNXXYandexMichelle ZiudithGoogle TerjemahanBen Sumadiwiria