Thunnus
Tuna sejati | |
---|---|
![]() | |
Tuna sirip kuning | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Tribus: | |
Subgenus | |
|
Thunnus adalah genus ikan laut pelagik bersirip kipas bertulang sejati yang termasuk famili Skombride. Thunnus adalah salah satu dari lima genera yang termasuk suku Thunnini – sebuah suku yang secara kolektif dikenal luas sebagai golongan ikan tuna. Juga dikenal sebagai tuna sejati atau tuna asli, Thunnus terdiri atas delapan spesies tuna (lebih dari separuh seluruh suku tuna), terbagi dalam dua subgenus. Di Maluku ikan tuna dari genus Thunnus sp. disebut Tatihu.
Istilah Thunnus berasal dari Bahasa Latin pertengahan yang berasal dari bahasa Yunani Kuno: θύννος, translit. (thýnnos), har. 'ikan tunny' – yang ditelusuri asal mulanya lagi berasal dari θύνω (thynō), yang berarti "melesat".[2]
Ikan ini berwarna biru metalik di bagian atas dan perak-putih berkilau di bagian bawah, hal ini untuk membantu kamuflase mereka dari bagian atas dan bawah. Ikan ini dapat tumbuh mencapai ukuran 15 kaki (4,6 m) dan berat mencapai 1.000 pon (450 kg), dan dapat berenang hingga mencapai kecepatan 50 mil (80 km) per jam ketika memburu mangsanya. Tuna sirip biru Atlantik adalah ikan berdarah hangat, suatu keistimewaan fisik yang jarang ditemukan di kalangan ikan, dan ia menyukai berada di perairan dingin. Tuna sirip biru ditemukan di perairan samudra antara Newfoundland dan Eslandia, sampai ke perairan tropis Teluk Meksiko dan Laut Tengah, tempat mereka kawin dan bertelur tiap tahunnya. Akibat penangkapan ikan berlebihan, wilayah sebaran genus ini kian berkurang, misalnya ikan ini sudah tidak ada di Laut Hitam.[3]
Taksonomi
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b6/Thunnus_spec_01.jpg/220px-Thunnus_spec_01.jpg)
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a0/Tuna_Relative_Sizes.jpg/220px-Tuna_Relative_Sizes.jpg)
Genus ini memiliki delapan spesies yang terbagi dalam dua subgenera:
- Subgenus Thunnus (Thunnus):
- Albakora, T. alalunga (Bonnaterre, 1788).
- Tuna sirip biru selatan, T. maccoyii (Castelnau, 1872).
- Tuna mata besar, T. obesus (Lowe, 1839).
- Tuna sirip biru Pasifik, T. orientalis (Temminck & Schlegel, 1844).
- Tuna sirip biru Atlantik, T. thynnus (Linnaeus, 1758).
- Subgenus Thunnus (Neothunnus):
- Madidihang, T. albacares (Bonnaterre, 1788).
- Tuna sirip hitam, T. atlanticus (Lesson, 1831).
- Tongkol abu-abu, T. tonggol (Bleeker, 1851).
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/65/Tuna_sizes.svg/650px-Tuna_sizes.svg.png)
Keanggotaan genus
Hingga akhir-akhir ini dipikirkan hanya terdapat tujuh spesies Thunnus, dan Tuna sirip biru Atlantik dan Tuna sirip biru Pasifik adalah dua subspesies dari spesies tunggal. Akan tetapi pada 1999 Collette mengajukan bukti berdasarkan pertimbangan morfologi dan molekuler, kedua tuna ini adalah spesies yang berbeda.[4][5]
Genus Thunnus lebih lanjut diklasifikasikan ke dalam dua subgenera: Thunnus (Thunnus) (kelompok sirip biru), dan Thunnus (Neothunnus) (kelompok sirip kuning).
Thunnus, tuna sejati Nama umum Nama ilmiah Panjang
maksimumPanjang
umumnyaBerat
maksimumUsia
maksimumTingkat
trofikSumber Status IUCN Thunnus (Thunnus) – kelompok sirip biru Albakora T. alalunga
(Bonnaterre, 1788)1,4 m
(4,6 ft)1,0 m
(3,3 ft)60,3 kg
(133 pon)9–13 tahun 4.31 [6][7] Hampir terancam[7]
Tuna sirip biru selatan T. maccoyii
(Castelnau, 1872)2,45 m
(8,0 ft)1,6 m
(5,2 ft)260 kg
(570 pon)20–40 tahun 3.93 [8][9] Kritis[8]
Tuna mata besar T. obesus
(Lowe, 1839)2,5 m
(8,2 ft)1,8 m
(5,9 ft)210 kg
(460 pon)5–16 tahun 4.49 [10][11] Rentan[11]
Tuna sirip biru Pasifik T. orientalis
(Temminck & Schlegel, 1844)3,0 m
(9,8 ft)2,0 m
(6,6 ft)450 kg
(990 pon)15–26 tahun 4.21 [12][13] Risiko Rendah[13]
Tuna sirip biru Atlantik T. thynnus
(Linnaeus, 1758)4,6 m
(15 ft)2,0 m
(6,6 ft)684 kg
(1.508 pon)35–50 tahun 4.43 [14][15] Terancam[15]
Thunnus (Neothunnus) – kelompok sirip kuning Tuna sirip hitam T. atlanticus
(Lesson, 1831)1,1 m
(3,6 ft)0,7 m
(2,3 ft)22,4 kg
(49 pon)4.13 [16] Risiko Rendah[17]
Tongkol abu-abu T. tonggol
(Bleeker, 1851)1,45 m
(4,8 ft)0,7 m
(2,3 ft)35,9 kg
(79 pon)18 tahun 4.50 [18][19] Kurang data[19]
Tuna sirip kuning T. albacares
(Bonnaterre, 1788)2,4 m
(7,9 ft)1,5 m
(4,9 ft)200 kg
(440 pon)5–9 tahun 4.34 [20][21] Hampir terancam[21]
Referensi
Bacaan lebih lanjut
- Charles Clover. 2004. The End of the Line: How Overfishing Is Changing the World and What We Eat. Ebury Press, London. ISBN 0-09-189780-7
- Newlands, Nathaniel K. (2006). "Atlantic Bluefin Tuna in the Gulf of Maine, I: Estimation of Seasonal Abundance Accounting for Movement, School and School-Aggregation Behaviour". Environmental Biology of Fishes. 77 (2): 177–195. doi:10.1007/s10641-006-9069-5. ISSN 0378-1909. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-04. Diakses tanggal 2014-02-06.
Pranala luar
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4a/Commons-logo.svg/30px-Commons-logo.svg.png)
- Froese, Rainer and Pauly, Daniel, eds. (2006). Species of Thunnus di FishBase. Versi January 2006.
- Nutritional benefits of tuna Diarsipkan 2016-01-19 di Wayback Machine.
- The International Commission for the Conservation of Atlantic Tunas