Stilpo dari Megara
Stilpo dari Megara adalah seorang filsuf yang termasuk ke dalam Mazhab Megara.[1] Ia hidup lahir di Megara sekitar tahun 380 SM.[1] Selain Eukleides yang merupakan pendiri Mazhab Megara, Stilpo adalah seorang filsuf dari mazhab itu yang paling terkenal.[2] Selain itu, ia juga dikenal sebagai guru dari Zeno dari Citium.[1] Ia meninggal sekitar tahun 300 SM.[1]
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d7/Stilpo_Nuremberg_Chronicle.jpg/200px-Stilpo_Nuremberg_Chronicle.jpg)
Stilpo berpendapat bahwa apa yang baik dan bernilai ada di dalam diri manusia sendiri.[2] Hal itu ditunjukkan dengan sikap nyata Stilpo sendiri ketika kota Megara dan rumahnya hancur.[1][2] Stilpo menyatakan bahwa ia tidak kehilangan sesuatu pun yang menjadi miliknya, yakni moral dan intelektualitas.[1][2] Semangat inilah yang dipelajari oleh Zeno di dalam merumuskan filsafat Stoa.[3]
Kemudian Stilpo juga memberikan kritik terhadap universalisme.[2] Menurutnya, semua pernyataan 'x adalah y' adalah pernyataan yang salah.[2] Argumentasi Stilpo adalah bahwa seseorang tidak dapat mengatakan 'ini adalah sayuran' karena sayuran (secara universal) pernah ada ribuan tahun lalu.[2] Selalu pernyataan menunjuk pada saat ini dan secara khusus.[2]