SpaceX Dragon 2
Dragon 2 adalah kelas wahana antariksa yang dapat digunakan kembali yang dikembangkan dan diproduksi oleh produsen ruang angkasa Amerika Serikat, SpaceX sebagai penerus wahana antariksa Dragon 1. Wahana antariksa ini diluncurkan di atas roket Falcon 9 Block 5 dan kembali ke Bumi melalui pendaratan di laut. Tidak seperti pendahulunya, wahana antariksa ini dapat merapat ke ISS secara otomatis alih-alih berlabuh dengan bantuan lengan robot Canadarm. Wahana antariksa ini memiliki dua varian; Crew Dragon, kapsul antariksa yang mampu mengangkut hingga tujuh antariksawan, dan Cargo Dragon, pengganti yang diperbarui untuk wahana antariksa Dragon asli. Crew Dragon dilengkapi dengan sistem pembatalan peluncuran terintegrasi yang mampu mempercepat kendaraan menjauh dari roket dalam keadaan darurat di 11,8 m/s2 dicapai dengan menggunakan empat pendorong yang dipasang di sisi trunk dengan masing-masing dua mesin SuperDraco. Wahana antariksa ini menampilkan susunan panel surya yang dirancang ulang dan garis cetakan luar yang dimodifikasi dibandingkan dengan Dragon asli, dan memiliki komputer penerbangan dan avionik baru. Hingga Oktober 2021, tujuh wahana antariksa Dragon 2 telah diproduksi (tidak termasuk benda uji struktural yang tidak pernah mengudara); artikel uji bernama Dragonfly dan tiga kendaraan yang layak terbang, salah satunya dihancurkan dalam uji mesin.[5]
![]() Kapsul Crew Dragon Resilience, ketika bersiap untuk diluncurkan menuju ISS menjelang misi operasional pertamanya | |
Produsen | SpaceX |
---|---|
Negara asal | ![]() |
Operator | SpaceX |
Aplikasi | Transportasi kargo dan awak menuju ISS |
Spesifikasi | |
Usia pakai | |
Massa kering | 9.525 kg (20.999 pon)[3] |
Kapasitas muatan | |
Kapasitas awak | 7 (Hanya digunakan 4 kursi untuk misi NASA)[6] |
Dimensi | |
Volume |
|
Produksi | |
Status | Aktif |
Selesai dibuat | 5 (1 ujicoba, 4 digunakan untuk terbang) |
Diluncurkan | 4 (+1 suborbital) |
Hilang | 1 (ketika ujicoba) |
Peluncuran pertama | 2 Maret 2019 (Ujicoba tanpa awak) 30 Mei 2020 (Ujicoba berawak) 16 November 2020 (Peluncuran awak operasional) 6 Desember 2020 (Peluncuran kargo operasional) |
Wahana antariksa terkait | |
Pendahulu | SpaceX Dragon |
Crew Dragon berfungsi sebagai salah satu dari dua wahana antariksa yang digunakan untuk mengangkut awak ke dan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional di bawah Program Commercial Crew NASA. Wahana antariksa yang lain adalah Boeing CST-100 Starliner yang direncanakan untuk memulai penerbangan regulernya ke ISS pada tahun 2022.[7] Crew Dragon juga diperkirakan akan digunakan dalam penerbangan oleh perusahaan pariwisata antariksa Amerika, Space Adventures, dan untuk mengantar wisatawan ke dan dari stasiun luar angkasa yang direncanakan oleh Axiom Space.[8] Penerbangan uji coba tanpa awak pertama Crew Dragon dilakukan pada bulan Maret 2019, dan penerbangan pertama Crew Dragon Demo-2 - dengan antariksawan Robert L. Behnken dan Douglas G. Hurley - dilakukan pada 30 Mei 2020 pukul 15:22 waktu setempat. Penerbangan uji ini menandai pertama kalinya sebuah perusahaan swasta meluncurkan pesawat luar angkasa berawak. Dragon 2 juga digunakan untuk memasok kargo ke ISS di bawah kontrak Commercial Resupply Services Fase 2 NASA, bersama dengan wahana antariksa Cygnus Northrop Grumman Innovation Systems dan wahana antariksa Dream Chaser milik Sierra Nevada Corporation. Penerbangan pertama dari varian Cargo Dragon telah diluncurkan pada 6 Desember 2020 dalam misi CRS-21.[9][10]
Daftar kendaraan
Serial | Nama | Tipe | Status | Jumlah penerbangan | Waktu mengudara | Catatan | Cat. |
---|---|---|---|---|---|---|---|
DragonFly | Purwarupa | Pensiun | 1 | 1m | Purwarupa untuk uji mengambang di Fasilitas Ujicoba McGregor dan ujicoba pembatalan penerbangan di peluncur pada Cape Canaveral. | ![]() | |
Tidak ada | Purwarupa awak | Hancur | 1 | 6 hari, 5 jam dan 56 menit | Kendaraan pertama yang menuju luar angkasa. Hanya terbang pada misi Crew Demo-1; Hancur ketika ujicoba setelah penerbangan. | ![]() | |
Tidak ada | Purwarupa | Tidak diketahui | 0 | Tidak mengudara | Bejana tekan digunakan untuk pengujian struktural; status sekarang tidak diketahui. | ||
Tidak ada | Tidak diketahui | Tidak diketahui | 0 | Tidak mengudara | Tujuan dan status sekarang tidak diketahui.[14][15] | ||
Tidak diketahui | |||||||
Tidak ada | Awak | Aktif | 1 | 8m | Sebelumnya direncanakan untuk misi Crew Demo-2, dilnucurkan ketika ujicoba pembatalan penerbangan ketika mengudara; penggunaan selanjutnya masih belum diketahui.[12][15] | ![]() | |
Endeavour | Awak | Aktif | 1 | 63 hari, 23 jam dan 25 menit | Kendaraan pertama yang membawa awak; dinamakan setelah Pesawat Ulang Alik Endeavour. Terbang perdana ketika misi Crew Demo-2.[16] Direncanakan untuk terbang kembali pada misi Crew-2.[17] | ![]() | |
Resilience | Awak | Aktif | 1 | Sedang mengudara | Kendaraan produksi penuh pertama; penerbangan pertama pada misi SpaceX Crew-1. | ![]() | |
Tidak ada | Kargo | Aktif | 1 | 38 hari, 9 jam, 9 menit | Cargo Dragon 2 pertama, terbang pada misi SpaceX CRS-21. | ![]() | |
TBD | Akan diumumkan | Kargo | Tidak diketahui | 0 | Tidak mengudara | Kendaraan yang akan datang setelah Gwynne Shotwell (Presiden dan COO SpaceX) memberitahu masa depan dari Dragon 2 (dua Cargo Dragon dan tiga Crew Dragon).[18] | |
TBD | Akan diumumkan | Kargo | Tidak diketahui | 0 | Tidak mengudara | ||
TBD | Akan diumumkan | Awak | Tidak diketahui | 0 | Tidak mengudara | ||
TBD | Akan diumumkan | Awak | Tidak diketahui | 0 | Tidak mengudara | ||
TBD | Akan diumumkan | Awak | Tidak diketahui | 0 | Tidak mengudara |
Penerbangan
Hingga Juni 2020, terdapat sembilan penerbangan Crew Dragon yang dikontrak untuk membawa awak, tujuh dikontrak NASA (dengan satu ujicoba penerbangan berawak and enam misi rotasi awak operasional),[19] dan dua (masing-masing satu) dikontrak oleh perusahaan privat Axiom Space[20] dan Space Adventures.[21]
Penerbangan Crew Dragon | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Misi | Lambang | Kapsul[13] | Tanggal peluncuran | Tanggal pendaratan | Deskripsi | Awak | Hasil |
Pad Abort Test | C200 DragonFly | 6 Mei 2015 | 6 Mei 2015 | Ujicoba pembatalan penerbangan di peluncur, Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral, Florida.[22] | — | Berhasil | |
Demo-1 | C201 | 2 Maret 2019[23] | 8 Maret 2019 | Ujicoba penerbangan tanpa awak; berlabuh pada 3 Maret 2019, 08:50 UTC; berangkat 8 Maret 2019, 05:32 UTC. | — | Berhasil | |
In-Flight Abort Test | C205 | 19 Januari 2020[24] | 19 Januari 2020 | Menggunakan kapsul yang direncanakan untuk misi Demo-2.[25] | — | Berhasil | |
Demo-2 | ![]() | C206.1 Endeavour | 30 Mei 2020[26][27] | 2 Agustus 2020 | Ujicoba penerbangan pertama yang membawa awak, meluncur setelah sebelumnya batal karena permasalahan cuaca.[28] Misi diperpanjang dari dua minggu untuk melakukan serangkaian kegiatan di ISS menjelang misi Crew-1, termasuk melakukan empat perjalanan diluar ISS. Misi ini berlangsung selama 63 hari, 23 jam, dan 25 menit, dengan kapsul berlabuh di ISS selama 62 hari, 9 jam, dan 8 menit. | Berhasil | |
Crew-1 | ![]() | C207.1 Resilience | 16 November 2020[29][30] | 28 April 2021 | Penerbangan opersional pertama yang mengantarkan empat antariksawan ke ISS untuk misi selama 6 bulan. Dikarenakan Roscosmos masih belum menganggap Crew Dragon sebagai flight proven, tidak ada kosmosnot yang akan terbang di misi ini, digantikan dengan antariksawan NASA ketiga maupun antariksawan JAXA (Jepang).[31] | Peluncuran berhasil; misi sedang berjalan | |
Crew-2 | ![]() | C206.2 Endeavour[17] | 23 April 2021 | 31 Oktober 2021 | Akan mengantarkan empat antariksawan ke ISS untuk misi enam bulan. NASA mengizinkan SpaceX untuk menggunakan peluncur dan kapsul yang digunakan kembali untuk penerbangan ini. | [32] | Direncanakan |
Inspiration4 | C207.2 Resilience | 15 September 2021 | 18 September 2021 | Misi sipil pertama yang mengorbit. Peluncuran dari Launch Complex 39A, membawa Isaacman, Proctor, Arceneaux dan Sembroski, akan mencapai orbit 540 km dan melakukan eksperimen sains dan aktivitas penjangkauan publik selama 3 hari sebelum masuk kembali ke atmosfer untuk pendaratan air di lepas pantai Florida. |
| Direncanakan | |
Crew-3 | TBA | 23 Oktober 2021 | Kuartal 2 2022 | Akan mengantarkan empat antariksawan ke ISS untuk misi enam bulan. NASA mengizinkan SpaceX untuk menggunakan peluncur dan kapsul yang digunakan kembali untuk penerbangan ini. |
| Direncanakan | |
AX-1 | TBA | Januari 2022 | Januari 2022 | Penerbangan privat pertama ke ISS yang dikontrak oleh Axiom Space. Akan membawa Michael López-Alegría sebagai antariksawan profesional Axiom,[33] Tom Cruise, dan Doug Liman untuk proyek film,[34] maupun satu antariksawan privat untuk perjalanan 10 hari.[35][36] |
| Direncanakan | |
Space Adventures mission | TBA | akhir 2021/22[37] | Penerbangan dengan awak hingga empat turis untuk penerbangan turis dengan durasi di antara 3 hingga 5 hari, pada orbit dengan apogee tiga kali lebih dari ISS, lebih tinggi daripada rekor ketinggian yang dicapai oleh Gemin 11 di 1966.[37][38] |
| Direncanakan | ||
Crew-4 hingga Crew-6 | TBA | NET 2022–2026 | Tiga misi tambahan untuk program kru komersial[39] | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | Direncanakan | ||
Penerbangan Cargo Dragon | |||||||
CRS-21 | ![]() | C208[40] | 06 Desember 2020[41] | 14 Januari 2021 | Misi pertama SpaceX dalam kontrak CRS fase 2 dengan NASA, menandakan penerbangan perdana Cargo Dragon dan membawa modul NanoRacks Bishop Airlock ke ISS | — | Berhasil |
CRS-22 | TBA[40] | 3 Juni 2021 | Juli 2021 | Penerbangan kedua ke ISS.[42] | — | Direncanakan | |
CRS-23 | TBA[40] | Agustus 2021[43] | Penerbangan ketiga ke ISS.[42] | — | Direncanakan | ||
CRS-24 | TBA[40] | November 2021[43] | Penerbangan keempat ke ISS.[42] | — | Direncanakan | ||
CRS-25 | TBA[40] | Maret 2022[43] | Penerbangan kelima ke ISS.[42] | — | Direncanakan | ||
CRS-26 | TBA[40] | TBA[43] | Penerbangan keenam ke ISS.[42] | — | Direncanakan |
Referensi
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4a/Commons-logo.svg/30px-Commons-logo.svg.png)