Sonja Roesma

dr. Hj. Sonja Roesma, SKM. AAK (lahir 7 November 1936)[1] adalah seorang tokoh ahli kesehatan Indonesia.[2] Ia pernah memegang jabatan sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Asuransi Kesehatan Indonesia (PT Askes) sebelum digantikan oleh Ori Andari Sutadji.

Sonja Roesma
Lahir7 November 1936 (umur 87)
Bukittinggi, Sumatera Barat
KebangsaanIndonesia Indonesia
AlmamaterUniversitas Andalas, Padang
PekerjaanDokter
Dikenal atas- Dirut PT Askes Indonesia
- Wakil Ketua Dewan Pembina MUKISI
- Aktivis kesehatan
- Penulis
Orang tuaA. Roesma

Riwayat

Kehidupan pribadi

Sonya Roesma merupakan putri dari A. Roesma, presiden (rektor) ke-2 Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat.[3]

Aktivitas

Sonya Roesma juga aktif sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Majelis Syuro Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia atau disingkat MUKISI, suatu organisasi yang bergerak dalam bidang kesehatan dengan menghimpun penyelenggara kesehatan Islam, bersifat bebas dan tidak semata-mata mencari keuntungan, dijiwai dengan semangat dalam mewujudkan upaya kesehatan yang profesional, bermutu dan Islami.[4]

Karya tulis

Ia banyak menulis buku tentang kesehatan, diantaranya:

  • Mengelola Kesehatan Eksekutif [5]
  • Pencegahan Dini Osteoporosis [6]
  • Vision, mission & position of askes [7]
  • Kepimimpinan berdasarkan golongan darah [8]
  • Gaya Hidup sehat bagi golongan darah "O"
  • Polusi dan Penyakit [9]

Dan berbagai buku lainnya.

Referensi

Pranala luar


🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianDuckDuckGoKleopatraVoice of AmericaDonald TrumpKejuaraan Eropa UEFA 2024KecubungKejuaraan Eropa UEFALamine YamalYazid bin Abdul Qadir JawasDaftar final Kejuaraan Eropa UEFADaftar presiden Amerika SerikatJepangMukesh AmbaniPartai KasihIndonesiaMikel OyarzabalIsraelTim nasional sepak bola SpanyolThe Da Vinci Code (film)Pembunuhan Muhamad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaCopa AméricaSekawan LimoKejuaraan Eropa UEFA 2020YandexJusuf HamkaJoe BidenSembilan NagaDani OlmoKereta BerdarahShannen DohertyCopa América 2024PemerintahCarlos AlcarazPancasilaRodri HernándezDaftar final Piala Dunia FIFAÁlvaro Morata