Solidarisme

Solidarisme atau solidaris dapat merujuk pada:

• Istilah "solidarisme" diterapkan pada pemikiran sosiopolitik yang diajukan oleh Léon Bourgeois berdasarkan gagasan-gagasan sosiolog Émile Durkheim yang secara longgar diterapkan pada operasi filsafat sosial terkemuka selama dan di dalam Republik Ketiga Prancis sebelum Perang Dunia Pertama.^[1]
• Seorang anggota Partai Solidaritas Amerika, sebuah partai kecil Kristen Demokrat di Amerika Serikat, sering disebut sebagai "Solidaris".^[2]
• "Katolik Sosial" atau penerapan ajaran sosial Katolik sebagaimana diuraikan dalam ensiklik sosial kepausan dan dipromosikan oleh Heinrich Pesch (1854–1926) dalam bukunya Teaching Guide to Economics.^[3]
• Sistem pengaturan tenaga kerja Swedia di mana serikat pekerja dan kapitalis bersama-sama menetapkan upah di bawah tingkat kliring pasar. Dari pengaturan ini, tenaga kerja menerima pekerjaan penuh dan pemerataan upah, sementara kapitalis membayar lebih sedikit untuk tenaga kerja, dan tidak perlu khawatir karyawan mereka "diburu" oleh perusahaan yang dapat menawarkan kesejahteraan lebih baik. Pengaturan ini secara tradisional ditegakkan melalui organisasi pengusaha.
• Di kalangan sayap kanan jauh Prancis, solidarisme merujuk pada kecenderungan yang dipimpin oleh Jean-Pierre Stirbois dan Michel Collinot (Gerakan Solidaris Prancis). Solidaris mendukung "posisi ketiga" non-kapitalis, non-komunis, dan umumnya menentang pengaruh Uni Soviet dan Amerika Serikat.^[4] Baru-baru ini memiliki pengaruh terhadap Jaringan Radikal. Anggota Front Nasional Roger Holeindre mengaku mengikuti kecenderungan ini.
• Sebuah unsur dalam gerakan Putih di Rusia yang menentang komunisme dan mencari alternatif Kristen untuk kolektivisme disebut Persekutuan Solidaris Nasional Rusia.
• Istilah filsafat sosial yang dipatuhi Edward Bellamy, penulis novel utopis Amerika Looking Backward, dan yang terkadang dirujuk Bellamy sebagai Agama Kesetiakawanan.^[5]