Saurophaganax

Saurophaganax
Rentang fosil: Jura Akhir (Tithonium),
151 jtyl
Rekonstruksi kerangka di Sam Noble Oklahoma Museum of Natural History
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
(tanpa takson):
Famili:
Allosauridae
Genus:
Saurophaganax

Chure, 1995
Spesies:
S. maximus
Sinonim
  • Saurophagus maximus
    Stovall, 1941 (sudah dipakai)
  • Allosaurus maximus?
    (Chure, 1995)

Saurophaganax ("penguasa dari pemakan kadal") adalah genus dinosaurus besar dari famili Allosauridae dari Formasi Morrison dari kala Jura Akhir (sub-kala Kimmeridgium akhir, sekitar 151 juta tahun yang lalu) di Oklahoma, Amerika Serikat.[1] Beberapa ahli paleontologi menganggapnya sebagai sinonim junior dan spesies Allosaurus (seperti A. maximus). Saurophaganax merepresentasikan Allosauridae Morrison yang sangat besar yang dikarakterisasikan oleh laminae horisontal pada dasar tulang belakang syaraf dorsal diatas proses transversi , dan chevron "pemotong daging".[2] Ukuran maksimum S. maximus diperkirakan sepanjang 14 meter (46 ft) Winter 20 dan berbobot 3 ton metrik (3,3 ton pendek)[3] sampai 45 ton metrik (50 ton pendek).[4] Pada tahun 2020, bobotnya diperkirakan sebesar 3.5-3.8 tons, dengan bobot minimum rata-rata 2.6 ton dan bobot maksimum rata-rata sebesar 4.7 ton.[5]

Deskripsi

kerangka Saurophaganax berpose menyerang sebuah Apatosaurus, Sam Noble Oklahoma Museum Sejarah Alam

Saurophaganax merupakan salah satu dinosaurus pemangsa terbesar pada masanya, sekaligus salah satu predator terbesar yang pernah ada. Panjang tubuhnya mampu mencapai 14 meter, setara dengan beberapa theropoda raksasa dari zaman Kapur seperti T.rex, Giganotosaurus, dan Carcharodontosaurus. Untuk tingginya masih belum bisa dipastikan/diperkirakan.

Formasi Morrison yang merupakan tempat tinggal Saurophaganax juga merupakan habitat bagi beragam jenis dinosaurus besar lain, didominasi oleh sauropoda raksasa seperti Brachiosaurus, Diplodocus, Brontosaurus, Apatosaurus, dan Supersaurus. Jenis dinosaurus herbivora yang lebih kecil dan dipercaya merupakan mangsa utama bagi para predator termasuk Saurophaganax adalah Camptosaurus, Dryosaurus, Stegosaurus, Hesperosaurus, dan Othnielosaurus. Hal ini dikarenakan lingkungan pada periode Jurasik akhir didominasi oleh hutan konifer yang berisi pepohonan gingko, cemara, Araucaria, Sequoia, pepakisan, dan paku ekor kuda, yang merupakan sumber makanan utama bagi dinosaurus herbivora pada waktu itu, terutama sauropoda raksasa.

Selain Saurophaganax, ada beberapa jenis theropoda besar lain yang juga hidup di Formasi Morrison yaitu Torvosaurus, Ceratosaurus, Marshosaurus, Stokesosaurus, Ornitholestes, dan Allosaurus (yang merupakan jenis predator paling dominan di Formasi Morrison).

Referensi

Sumber

  • Dixon, Dougal. The World Encyclopedia of Dinosaurs and Prehistoric Creatures.