Salavat, Rusia

Kota Ishimbay yang merupakan pusat produksi dan pengolahan minyak bumi di kawasan selatan Bashkortostan berperan dalam pembangunan permukiman baru yang nantinya menjadi Kota Salavat. Salavat didirikan pada 30 Juni 1948 sebagai sebuah permukiman pada masa pembangunan Pabrik Petrokimia 18 di wilayah ini. Sebanyak lebih dari 25 ribu orang tahanan dan tahanan perang diarahkan melalui keputusan Dewan Menteri Uni Soviet untuk bekerja dalam proyek pembangunan pabrik petrokimia tersebut.

Pada 1949, Salavat memperoleh status sebagai desa yang berada di bawah naungan Dewan Kota Ishimbay.^[4] Pada 12 Juni 1954, Salavat memperoleh status sebagai kota signifikansi republik dan keluar dari yurisdiksi Ishimbay sehingga berada di bawah Pemerintah RSSO Bashkiria.

Salavat terletak di tepian sungai Belaya, yang merupakan anak sungai Kama, dan berjarak 160 ke arah selatan dari ibu kota Bashkortostan, Ufa. Dalam hal iklim, kota ini memiliki iklim kontinen sedang dengan udara yang cukup lembab, musim panas yang hangat, dan musim dingin yang cukup dingin dan panjang. Rerata suhu udara tahunan di Salavat mencapai 3,6°C dan rerata presipitasinya mencapai 576 mm.

Selama lebih dari 60 tahun, terdapat masalah lingkungan yang terjadi terus menerus, khususnya polusi udara dan sungai. Hal tersebut diakibatkan oleh limbah yang keluar dari kawasan industri Gazprom Neftekhim Salavat.

Di Salavat, terdapat pusat pengolahan minyak bumi dan industri petrokimia yang besar yang dikelola oleh perusahaan Gazprom Neftekhim Salavat yang merupakan anak perusahaan Gazprom. Kapasitas produksinya mencapai 11,7 juta ton minyak bumi per tahun. Fasilitas pengolahan minyak tersebut terhubung dengan sejumlah jalur pipa dengan ladang minyak bumi, ladang gas alam, kondensat gas, dan perusahaan produk kimia di wilayah Bashkortostan, Tatarstan, Orenburg, hingga Kazakhstan.

Berdasarkan Sensus Penduduk Rusia 2021, Salavat merupakan kota terbesar ke-119 dari 1.120 kota di Rusia dalam hal jumlah penduduk.^[5] Kota ini menjadi kota terbesar ketiga di Bashkortostan, setelah Ufa dan Sterlitamak.

Adapun komposisi etnis dan bangsa di Salavat, berdasarkan Sensus 2021, adalah sebagai berikut.^[6]

Tidak jauh dari Salavat, terdapat Jalan Raya Federal P240 yang menghubungkan Ufa dengan Orenburg. Salavat memiliki jaringan transportasi publik berupa bus, tram, dan kereta api.

Salavat memiliki sekitar 26 lembaga pendidikan menengah, termasuk 3 gymnasium, 3 lyceum, 1 sekolah berasrama, 19 sekolah menengah, dan 4 lembaga pendidikan vokasional.

Dua agama yang dominan di Salavat adalah Kristen Ortodoks dan Islam. Kota ini menjadi pusat Eparki Salavat dalam struktur Gereja Ortodoks Rusia. Terdapat pula Masjid Katedral Salavat sebagai fasilitas ibadah umat Islam di Salavat.

Salavat memiliki kerja sama kota kembar dengan kota-kota berikut.

• Birsk, Rusia (sejak 2009)
• Porvoo, Finlandia (sejak 2007)
• Chemnitz, Jerman (pada 1960-an)

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Salavat.

Wikivoyage memiliki panduan wisata Salavat.

• Situs web resmi pemerintah