Ryan Gingeras
Ryan Gingeras adalah seorang profesor di Sekolah Pascasarjana Angkatan Laut di California dan sejarawan akhir Kekaisaran Utsmaniyah.[1]
Dia adalah penulis lima buku, termasuk Eternal Dawn: Turkey in the Age of Ataturk dan Sorrowful Shores: Violence, Ethnicity, and the End of the Ottoman Empire . Dia telah menerbitkan berbagai topik yang berkaitan dengan sejarah dan politik dalam publikasi seperti Foreign Affairs, New York Times, Jurnal Internasional Studi Timur Tengah, Jurnal Timur Tengah, Studi Iran, Dulu & Sekarang, dan Perang di Batuan.[1]
Gingeras menyatakan bahwa dia ingin menulis disertasinya tentang Kars selama Perang Dunia I, atau bagaimana Nakhichevan menjadi bagian dari Azerbaijan, tetapi diperingatkan bahwa menulis tentang topik kontroversial seperti Kurdi dan Armenia akan sama dengan "bunuh diri profesional".[2]
Studi penelitian
- Gingeras, Ryan (2009). Sorrowful Shores: Violence, Ethnicity, and the End of the Ottoman Empire 1912-1923 (dalam bahasa Inggris). Oxford University Press. ISBN 978-0-19-160979-4.[3][4][5][6][7][8][9][10]
- Gingeras, Ryan (2014). Heroin, Organized Crime, and the Making of Modern Turkey (dalam bahasa Inggris). Oxford University Press. ISBN 978-0-19-871602-0.[11][12][13][14][15]
- Gingeras, Ryan (2016). Fall of the Sultanate: The Great War and the End of the Ottoman Empire, 1908-1922 (dalam bahasa Inggris). Oxford University Press. ISBN 978-0-19-967607-1.[16][17][18][19][20]
- Gingeras, Ryan (2019). Eternal Dawn: Turkey in the Age of Atatürk (dalam bahasa Inggris). Oxford University Press. ISBN 978-0-19-879121-8.