Rem sepeda

Rem sepeda mengurangi kecepatan sepeda atau mencegahnya bergerak. Tiga jenis utama adalah: rem pelek, rem cakram, dan rem drum. Ada berbagai jenis rem yang digunakan sepanjang sejarah, dan beberapa masih digunakan sampai sekarang.

Sebagian besar sistem rem sepeda terdiri dari tiga komponen utama: mekanisme bagi pengendara untuk menerapkan rem, seperti tuas rem atau pedal; mekanisme untuk mengirimkan sinyal itu, seperti kabel Bowden, selang hidrolik, batang, atau rantai sepeda; dan mekanisme rem itu sendiri, sebuah caliper atau drum, untuk menekan dua permukaan atau lebih bersama-sama untuk mengubah, melalui gesekan, energi kinetis sepeda dan pengendara menjadi energi termal untuk dibuang.

Karl Drais termasuk sepatu rem berputar yang dapat ditekan ke ban besi belakang Laufmaschine tahun 1817.[1] Ini dilanjutkan pada sepeda yang paling awal dengan pedal, seperti pembuat tulang, yang dilengkapi dengan rem sendok untuk menekan ke roda belakang.[2] Rem dioperasikan oleh tuas atau dengan kabel yang menghubungkan ke setang. Pengendara juga bisa memperlambat dengan menahan pedal penggerak roda tetap.

Jenis-jenis rem sepeda

  • Spoon brake
  • Duck brake
  • Rim brake
    • V-Brake
    • U-Brake
    • Caliper brake
    • Cantilever brake
  • Rem cakram (Disc brake)
  • Rem drum (Drum brake)
  • Rem torpedo (Coaster brake)
  • Drag brake
  • Band brake
  • Gyro brake

Referensi

Sumber

  • Brandt, Jobst (October 2005). "Brakes from Skid Pads to V-brakes". Jobst Brandt: Frequently Asked Questions about Bicycles and Bicycling. Harris Cyclery. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 February 2009. Diakses tanggal 2009-01-22. 
🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianDuckDuckGoKleopatraVoice of AmericaDonald TrumpKejuaraan Eropa UEFA 2024KecubungKejuaraan Eropa UEFALamine YamalYazid bin Abdul Qadir JawasDaftar final Kejuaraan Eropa UEFADaftar presiden Amerika SerikatJepangMukesh AmbaniPartai KasihIndonesiaMikel OyarzabalIsraelTim nasional sepak bola SpanyolThe Da Vinci Code (film)Pembunuhan Muhamad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaCopa AméricaSekawan LimoKejuaraan Eropa UEFA 2020YandexJusuf HamkaJoe BidenSembilan NagaDani OlmoKereta BerdarahShannen DohertyCopa América 2024PemerintahCarlos AlcarazPancasilaRodri HernándezDaftar final Piala Dunia FIFAÁlvaro Morata