Rasisme sistemik

Rasisme sistemik atau rasisme terinstitusional adalah suatu bentuk rasisme yang tertanam dalam kehidupan sehari-hari di dalam suatu masyarakat atau organisasi. Rasisme ini dapat menyebabkan permasalahan seperti diskriminasi di dalam sistem peradilan, sistem ketenagakerjaan, perumahan, jaminan kesehatan, kekuasaan politik, dan pendidikan, serta masalah lainnya.[1]

Istilah rasisme terinstitusional pertama kali dipakai oleh Stokely Carmichael dan Charles V. Hamilton pada tahun 1967 di dalam buku mereka Black Power: The Politics of Liberation.[2] Mereka menulis bahwa meskipun rasisme individual sering kali dapat dikenali karena sifatnya yang terlihat, namun rasisme terinstitusional tidak begitu terlihat karena sifatnya yang substil. Rasisme jenis ini berasal dari penghulu-penghulu yang mapan dan dihormati di masyarakat, dan maka dari itu tidak mendapat kecaman publik sebanyak rasisme individual.[3]

rasisme terinstitusional didefinisikan oleh Sir William Macpherson di dalam kasus pembunuhan Stephen Lawrence di Britania Raya tahun 1999 sebagai: "kegagalan kolektif sebuah organisasi untuk memberikan layanan yang sesuai dan profesional kepada orang-orang dikarenakan warna kulit, budaya, atau asal etnis mereka. Hal ini dapat dilihat atau dideteksi di dalam berbagai proses, sikap, dan perilaku yang setimpal dengan diskriminasi melalui prasangka, ketidakpedulian, kesembronoan, dan stereotip rasis yang merugikan etnis minoritas."[4][5]

Lihat pula

Referensi

Bibliografi

Pranala luar

Templat:Rasisme