Pikiran dan Perjalanan

Setelah merilis album perdana Taifun pada tahun 2015, Barasuara mulai mengerjakan album kedua mereka. Mereka memperkenalkan lagu baru "Samara" pada pagelaran Taifun Tour.^[2] Pada awal 2017, mereka mengadakan workshop dan menelurkan beberapa lagu termasuk "Masa Mesias Mesias" dan "Tentukan Arah".^[3] Kedua lagu tersebut ditampilkan pertama kali dalam penampilan Barasuara bersama Ron King Horn Section di Java Jazz 2017.^[4]

Proses pengerjaan album sempat tertunda karena padatnya jadwal dan Iga turut menjadi produser pada album grup musik Glaskaca, Adendum.^[5] Pada jumpa pers LAFFestival Januari 2018, Iga membocorkan sudah ada enam lagu untuk album mendatang.^[6] Pada Maret 2018, Iga mengumumkan pengerjaan album kedua akan segera rampung dan menargetkan Juni 2018 menjadi bulan perilisan.^[7] Namun, karena harus menjalani beberapa proses produksi, perilisan harus diundur hingga awal tahun 2019.^[8] Pada pagelaran We the Fest 2018, mereka menampilkan empat lagu baru, "Seribu Racun", "Pikiran dan Perjalanan", "Tirai Cahaya" dan "Guna Manusia" serta mengumumkan tajuk album.^[9] Barasuara menggelar Konser Guna Manusia di Gedung Kesenian Jakarta pada 14 Agustus 2018.^[10] Barasuara bergabung dengan label rekaman Darlin Records dan merilis singel utama "Guna Manusia".^[11]

Pada 26 Februari 2019, Barasuara mengumumkan tanggal perilisan album pada 8 Maret, diikuti dengan cuplikan setiap lagu yang akan dibagikan secara bertahap melalui sosial media.^[12] Konser perilisan album akan digelar pada 13 Maret 2019.^[13]

• "Guna Manusia" dirilis sebagai lagu utama album pada 21 September 2018.^[14] Video klip singel ini disutradarai oleh Jay Subiyakto dan memotret lanskap Antartika dan kota Yogyakarta.^[15]

Seluruh lirik ditulis oleh Iga Massardi, kecuali "Guna Manusia" oleh Iga Massardi dan Gerald Situmorang; seluruh musik diciptakan oleh Iga Massardi, kecuali "Pikiran dan Perjalanan", "Guna Manusia", "Masa Mesias Mesias" dan "Tirai Cahaya" oleh Iga Massardi dan Gerald Situmorang.

Kredit diambil dari kanal YouTube resmi Barasuara.^[17]

Barasuara

• Iga Massardi – vokal, aransemen, gitar elektrik, gitar akustik (1-3, 5, 8-9), penyintesis (3)
• Asteriska – vokal, aransemen (8)
• Puti Chitara – vokal, aransemen (2, 4, 6, 8), penyintesis (3-4)
• Gerald Situmorang – bass, aransemen, gitar akustik (1-3, 5, 7), penyintesis (1, 3-4), gitar 12 senar (3, 5), gitar elektrik (5-7, 9), guitalele (9)
• TJ Kusuma – gitar elektrik, aransemen (2, 4-6, 8), vokal (7)
• Marco Steffiano – drum (1-4, 6-9), aransemen (1-6, 8), efek (1, 3-4, 6), perkusi (5-6)

Personil tambahan

• Achmad Baihaqi – tamborin (6)
• Adra Karim – penyintesis (1-7, 9)
• Arman Chaniago – perkusi (5)
• Bass G – saksofon tenor (6)
• Billy Ramdhani – saksofon tenor (8)
• Gregorius Argo – tamborin (6)
• Habibur – tamborin (6)
• Harley Korompis – terompet (8)
• Isidorus Viva Vito – vokal (7)
• Izqie Fidian – vokal (7)
• Jonathan Palempung – penyintesis (8)
• Jordy Waelauruw – terompet (6)
• Kallula Harsynta Esterlita – vokal (7)
• Kaunang Jiva – tamborin (6), perkusi (6)
• Lafa Pratomo – aransemen (4)
• Lala Karmela – vokal (7)
• Luthfi Fuad – tamborin (6)
• Mutia Tamala – vokal (7)
• Okka Stiyawan – vokal (7)
• Tommy Pratomo – saksofon alto (6, 8)
• Yuri Prasetyaningtyas – vokal (7)

Teknis

• Baskara Putra – pengarah artistik
• Mikael Aldo – fotografer
• Stephan Santoso – pencampuran audio, mastering