Phoebe Snetsinger

Pengamat burung Amerika Serikat

Phoebe Snetsinger, née Burnett (9 Juni 1931 – 23 November 1999), adalah seorang ornitolog wanita asal Webster Groves, St. Louis, Missouri, Amerika Serikat, yang terkenal karena telah mendokumentasikan lebih dari 8.398 spesies burung di seluruh dunia sampai saat kematiannya. Angka ini melebihi jumlah spesies burung yang didokumetasikan oleh siapa pun dalam sejarah. Sebagai putri dari eksekutif pengiklan Leo Burnett, ia mewarisi sedikit kekayaan yang ia gunakan untuk mendanai berbagai perjalanan yang menyangkut hobinya.[1]

Phoebe Snetsinger
LahirPhoebe Burnett
(1931-06-09)9 Juni 1931
Lake Zurich, Illinois, Amerika Serikat
Meninggal23 November 1999(1999-11-23) (umur 68)
Madagaskar
Sebab meninggalKecelakaan lalu lintas
Tempat tinggalWebster Groves, Missouri
KebangsaanAmerika Serikat
PendidikanSwarthmore College
PekerjaanPengamat burung
Dikenal atasPengamatan burung
Anak4
Orang tuaLeo Burnett, ayah

Kehidupan awal dan pendidikan

Snetsinger bersekolah di sekolah dasar yang berada di Lake Zurich dengan dua murid lainnya. Pada umur 11 tahun, ia bertemu dengan calon suami masa depannya (yang berumur 13) pada organisasi kepemudaan 4-H. Ia kemudian berkuliah di jurusan bahasa Jerman di Swarthmore College. Setelah suaminya mengikuti wajib militer ke Korea, mereka berdua melanjutkan berkuliah untuk mengambil gelar master Sastra Jerman.[2]

Karier dan diagnosis melanoma

Terinspirasi untuk memulai pengamatan burung setelah melihat spesies burung Blackburnian warbler pada tahun 1965, Dokter mendiagnosis ia terkena melanoma terminal pada tahun 1981. Bukannya beristirahat di rumah, Snetsinger justru melakukan perjalanan ke Alaska untuk pengamatan burung, dan kembali ke rumah untuk mengobati kanker yang ia alami. Sejak saat itu, dia sering bepergian ke daerah terpencil, kadang-kadang di lingkungan yang berbahaya dan kondisi politik, dalam rangka untuk menambah daftar hidupnya. Sebagai seorang ornitolog amatir, dia mengambil banyak catatan di lapangan, terutama mengenai upaspesies yang khas, dan banyak di antaranya yang telah dipindahkan sebagai spesies baru.

Kematian

Dalam perjalanan untuk pengamatan burung di Madagaskar pada tahun 1999, mobil van yang ia naiki terguling, dan ia meninggal dunia di tempat.

Setelah wafat, karya ilmiah Snetsinger yang berjudul Birding on Borrowed Time diluncurkan oleh American Birding Association (ABA) pada tahun 2003. ABA sangat menghargai perjuangan Snetsinger tak hanya sebagai petualang naratif tapi juga pencatat dokumen perjalanan manusia.[3]

Anak

Tiga dari empat anak-anak Snetsinger menjadi pengamat burung di Amerika Serikat. Thomas J. Snetsinger, salah satu anaknya, menjadi spesialis pengamatan burung endemik Hawaii yang langka.

Referensi

Bacaan lebih lanjut

  • Bessie, Dan. Rare Birds: An American Family (University Press of Kentucky, 2000) ISBN 0-8131-2179-5
  • Koeppel, Dan. To See Every Bird on Earth (Hudson Street Press, 2005) ISBN 1-59463-001-1
  • Gentile, Olivia Life List: A Woman's Quest for the World's Most Amazing Birds (Bloomsbury, 2009) ISBN 978-1-59691-169-7
  • Snetsinger, Phoebe, and H Douglas Pratt. Birding on Borrowed Time (American Birding Association, 2003) ISBN 1-878788-41-8


🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianKejuaraan Eropa UEFA 2024KleopatraDuckDuckGoIduladhaTaqabbalallahu minna wa minkumJepangMinal 'Aidin wal-FaizinPeringkat Dunia FIFAKejuaraan Eropa UEFADavina KaramoyAhmad LuthfiTijjani ReijndersIndonesiaSunjaya Purwadi SastraRumaniaKurban (Islam)Dompet elektronikFacebookKejuaraan Eropa UEFA 2020Hari TasyrikYouTubeDaftar film Indonesia tahun 2024Joko AnwarTino KarnoAurélie MoeremansKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)Hati SuhitaPembunuhan Muhammad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaSapiKevin DiksCopa América 2024Lempar jamrahXNXXYandexMichelle ZiudithGoogle TerjemahanBen Sumadiwiria