Peta transit

Peta transit, peta transportasi umum, atau peta integrasi[1] adalah peta topologis dalam bentuk diagram skematis yang digunakan untuk menggambarkan rute dan stasiun dalam suatu sistem transportasi umum—bus, trem, angkutan cepat, kereta komuter, feri, atau moda transportasi lain. Komponen-komponen utama dalam peta diberi warna tertentu untuk membedakan suatu rute dengan rute lainnya. Peta juga dapat disertai dengan ikon untuk mengindikasikan stasiun atau pemberhentian.

Peta transportasi umum di Kota Semarang yang diterbitkan oleh Transport for Semarang.
Peta Subway New York pada Juni 2013.

Peta transit dapat ditemui di kendaraan umum, peron, atau papan pengumuman. Fungsi utama peta ini adalah untuk membantu pengguna dalam memahami transportasi umum, termasuk menjelaskan stasiun mana yang dapat digunakan untuk transit menuju moda atau lin lain. Tidak seperti peta konvensional, peta transit seringkali tidak menjelaskan kondisi geografis secara akurat. Peta-peta ini menggunakan garis lurus dengan sudut tertentu dan jarak antar stasiun yang sama.[2] Oleh karena itu, wilayah perkotaan dalam peta transit umumnya menjadi lebih besar dari seharusnya dan wilayah pinggiran kota menjadi lebih sempit.

Referensi

Bacaan lanjutan

🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianDuckDuckGoKleopatraVoice of AmericaDonald TrumpKejuaraan Eropa UEFA 2024KecubungKejuaraan Eropa UEFALamine YamalYazid bin Abdul Qadir JawasDaftar final Kejuaraan Eropa UEFADaftar presiden Amerika SerikatJepangMukesh AmbaniPartai KasihIndonesiaMikel OyarzabalIsraelTim nasional sepak bola SpanyolThe Da Vinci Code (film)Pembunuhan Muhamad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaCopa AméricaSekawan LimoKejuaraan Eropa UEFA 2020YandexJusuf HamkaJoe BidenSembilan NagaDani OlmoKereta BerdarahShannen DohertyCopa América 2024PemerintahCarlos AlcarazPancasilaRodri HernándezDaftar final Piala Dunia FIFAÁlvaro Morata