Pertempuran Gerbang Trajanus

artikel daftar Wikimedia

Pertempuran Gerbang Trajanus (bahasa Bulgaria: Битката при Траянови Врата, bahasa Yunani: Μάχη στις Πύλες του Τραϊανού) adalah pertempuran yang meletus antara Kekaisaran Romawi Timur melawan Kekaisaran Bulgaria Pertama pada tahun 986. Pertempuran ini berlangsung di wilayah yang kini dikenal dengan nama Trayanovi Vrata di Provinsi Sofia, Bulgaria. Dalam pertempuran ini, Kaisar Basil II dari Romawi Timur mengalami kekalahan terbesarnya. Setelah gagal mengepung Sofia, ia mundur ke Trakia, namun dikepung oleh tentara Bulgaria di bawah pimpinan Samuil di pegunungan Sredna Gora. Angkatan bersenjata Romawi Timur hancur namun Basil berhasil lolos.

Pertempuran Gerbang Trajanus
Bagian dari Peperangan Romawi Timur-Bulgaria

Reruntuhan benteng Gerbang Trajanus
Tanggal17 Agustus 986
LokasiTrayanovi Vrata, Bulgaria
42°21′22″N 23°55′6″E / 42.35611°N 23.91833°E / 42.35611; 23.91833
HasilKemenangan menentukan Bulgaria
Pihak terlibat
Kekaisaran Bulgaria PertamaKekaisaran Romawi Timur
Tokoh dan pemimpin
Samuil dari BulgariaBasil II
Kekuatan
Tidak diketahui30.000[1]
Korban
SedikitBesar

Lima belas tahun setelah jatuhnya ibu kota Bulgaria Preslav, kemenangan di Gerbang Trajanus memperkuat Bulgaria. Nantinya, Tsar Samuel memindahkan ibu kota dari Preslav ke Ohrid. Kemenangan Bulgaria dikenang tiga puluh tahun kemudian dalam inskripsi Bitola.

Catatan kaki

Pranala luar

🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianDuckDuckGoKleopatraVoice of AmericaDonald TrumpKejuaraan Eropa UEFA 2024KecubungKejuaraan Eropa UEFALamine YamalYazid bin Abdul Qadir JawasDaftar final Kejuaraan Eropa UEFADaftar presiden Amerika SerikatJepangMukesh AmbaniPartai KasihIndonesiaMikel OyarzabalIsraelTim nasional sepak bola SpanyolThe Da Vinci Code (film)Pembunuhan Muhamad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaCopa AméricaSekawan LimoKejuaraan Eropa UEFA 2020YandexJusuf HamkaJoe BidenSembilan NagaDani OlmoKereta BerdarahShannen DohertyCopa América 2024PemerintahCarlos AlcarazPancasilaRodri HernándezDaftar final Piala Dunia FIFAÁlvaro Morata