Pengeringan beku
Pengeringan beku adalah proses pengeringan yang umum digunakan untuk mengeringkan bahan pangan maupun non-pangan yang bersifat rapuh (misal bunga[1]) atau menjadikan bahan lebih mudah ditransportasikan. Pengeringan beku bekerja dengan membekukan lalu mengurangi tekanan di sekitar bahan untuk memudahkan air yang beku menyublim langsung menjadi gas.
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a6/Drying.svg/250px-Drying.svg.png)
Pengeringan beku dimulai pertama kali oleh peradaban Andes yang mengawetkan kentang menjadi Chuño, yang dilakukan sejak zaman kerajaan Inca.[2] Chuño dibuat dengan mendiamkan kentang di malam hari sehingga terpapar udara dingin-kering, dan air di bagian dalamnya membeku, kemudian menyublim. Pengeringan dilakukan selama beberapa malam.
Lihat pula
- Teknologi pembekuan makanan
- Pengawetan makanan
- Pengeringan semprot
- Pengeringan drum
- Pengeringan superkritis
Referensi
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4a/Commons-logo.svg/30px-Commons-logo.svg.png)
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Freeze drying.
Bahan bacaan terkait
- Harris, E. L. V. and S. Angal (1989). Protein Purification Methods. Oxford University Press. ISBN 0-19-963003-8
- Kennedy, John F. and Joaquim M. S. Cabral (1993). Recovery Processes for Biological Materials. John Wiley & Sons Ltd.
- Efficacy of Various Drying Methods
- Loi, P., Iuso, D., Czernik, M., Zacchini, F., & Ptak, G. (2013) Towards storage of cells and gametes in dry form. Trends in biotechnology, 31(12), 688-695. doi: 10.1016/j.tibtech.2013.09.004