Penembakan Keluarga Romanov

Penembakan keluarga Romanov atas anggota keluarga wangsa Romanov dari Rusia, dan pembantu mereka (dokter, penasihat Tsarevich Aleksei, koki, dan pembantu rumah tangganya)[1] terjadi di Yekaterinburg pada tanggal 17 Juli 1918 oleh pemerintah Soviet awal. Menurut sejarawan Amerika Serikat Richard Edgar Pipes, eksekusi yang melenyapkan penguasa Rusia terakhir Nikolai II itu menjadi titik penting untuk Teror Merah.[2]

Pada tanggal 15 Agustus 2000, Gereja Ortodoks Rusia mengumumkan kanonisasi keluarga bangsawan itu atas "kerendahan hati, kesabaran, dan kelembutannya".[3] Namun, membayangkan perdebatan sengit yang mendahului masalah itu, uskup tidak menyatakan keluarga Romanov sebagai martir, melainkan strastoterpets (lihat: kesantoan Romanov).[3] Pada tanggal 1 Oktober 2008, Majelis Agung Federasi Rusia menyatakan bahwa Nikolai II dan keluarganya adalah korban penindasan politik dan harus direhabilitasi.[4][5][6]

Referensi

Bacaan lanjutan

  • Pavel Bykov, Andrew Rothstein. The Last Days of Tsar Nicholas. International Publishers, 1935
  • Shay McNeal. The Secret Plot to Save the Tsar: New Truths Behind the Romanov Mystery. HarperCollins, 2003. ISBN 0-06-051755-7, 9780060517557

Pranala luar


🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianDuckDuckGoKleopatraVoice of AmericaDonald TrumpKejuaraan Eropa UEFA 2024KecubungKejuaraan Eropa UEFALamine YamalYazid bin Abdul Qadir JawasDaftar final Kejuaraan Eropa UEFADaftar presiden Amerika SerikatJepangMukesh AmbaniPartai KasihIndonesiaMikel OyarzabalIsraelTim nasional sepak bola SpanyolThe Da Vinci Code (film)Pembunuhan Muhamad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaCopa AméricaSekawan LimoKejuaraan Eropa UEFA 2020YandexJusuf HamkaJoe BidenSembilan NagaDani OlmoKereta BerdarahShannen DohertyCopa América 2024PemerintahCarlos AlcarazPancasilaRodri HernándezDaftar final Piala Dunia FIFAÁlvaro Morata