Muhammad Herindra

tokoh militer Indonesia

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Muhammad Herindra, M.A., M.Sc. (lahir 30 November 1964) adalah pensiunan jenderal Indonesia yang saat ini menjabat sebagai wakil menteri pertahanan di bawah Prabowo Subianto. Ia menjabat sejak 23 Desember 2020.[2][3]

Muhammad Herindra
Muhammad Herindra sebagai Wakil Menteri Pertahanan
Wakil Menteri Pertahanan Indonesia ke-9
Mulai menjabat
23 Desember 2020
PresidenJoko Widodo
MenteriPrabowo Subianto
Sebelum
Pengganti
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir30 November 1964 (umur 59)
Magelang, Jawa Tengah
Suami/istridrg. Eka Diyah Rusyati
Anak1
Orang tua
  • Letkol Inf. (Purn.) Drs. Hudaya (ayah)
Alma materAkademi Militer (1987)
Pekerjaan
  • TNI
  • Birokrat
Penghargaan sipilAdhi Makayasa - Tri Sakti Wiratama (1987)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1987—2022
Pangkat Letnan Jenderal TNI
NRP31099
SatuanInfanteri (Kopassus)
Pertempuran/perangOperasi Seroja
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kehidupan awal

Herindra lahir pada tanggal 30 November 1964 di Magelang, Jawa Tengah.[4] Ayah Herindra, Hudaya, adalah seorang purnawirawan letnan kolonel yang bekerja di sebuah perusahaan pupuk.[5][6]

Herindra menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Magelang. Beliau menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMP 1 Magelang pada tahun 1980.[7] Ia kemudian pindah ke Jakarta, di mana ia menyelesaikan pendidikan SMA-nya di SMA 8 Jakarta pada tahun 1983. Herindra saat ini menjadi ketua ikatan alumni sekolah tersebut.[8]

Pendidikan militer

Herindra masuk Akademi Militer pada tahun yang sama setelah dia menyelesaikan sekolah menengah atas. Ia ditugaskan sebagai letnan dua infanteri setelah lulus dari akademi tersebut pada tahun 1987. Ia adalah penerima penghargaan Adhi Makayasa, suatu penghargaan yang diberikan kepada lulusan terbaik dari setiap angkatan di akademi.[5][6]

Setelah menyelesaikan pendidikan militernya, Herindra terpilih untuk bergabung dengan Kopassus, satuan pasukan khusus tentara Indonesia. Dia menjalani pelatihan infanteri dan pasukan khusus sebelum bergabung dengan unit tersebut. Dalam karirnya kemudian, ia juga menerima pendidikan militer lanjutan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat dari tahun 1999 hingga 2000,[9] dan Sekolah Staf Angkatan Bersenjata Malaysia pada tahun 2011.[2]

Herindra memperoleh gelar master di bidang intelijen dan hubungan internasional dari Universitas Salford pada tahun 1994 dan gelar master di bidang ilmu sosial dari Universitas Nasional Malaysia pada tahun 2011.[10]

Karier militer

Herindra memulai karirnya sebagai perwira muda untuk pelatihan dan organisasi di Kopassus. Berbagai posisi komando dan non-komando yang disandangnya di Kopassus, termasuk tugas sebagai petugas informasi publik Kopassus pada tahun 2000.[11] Ia akhirnya mencapai pangkat letnan kolonel pada tahun 2001 dan menjadi komandan Batalyon Infanteri Kopassus ke-812, sebuah batalion pendukung Unit Khusus Penanggulangan Terorisme ke-81.[2]

Herindra menjalani tugas militer pertamanya di luar Kopassus sebagai asisten senior intelijen di Kodam I/Bukit Barisan. Kurang dari setahun kemudian, ia dipindahkan ke Bengkalis di Riau sebagai komandan distrik militer di kabupaten tersebut.[12][13] Herindra terlibat dalam pemberantasan pembalakan liar yang merajalela dan mengembalikan 27 ton kayu ilegal pada tahun 2005.[14]

Herindra ditugaskan kembali ke Akademi Militer pada tahun 2007[13] sebagai wakil komandan korps taruna. Kurang dari setahun kemudian, pada tahun 2008 Herindra menjadi asisten intelijen Komandan Kopassus Pramono Edhie Wibowo.[15] Ia dirotasi ke Kodam Jaya pada tanggal 14 Mei 2009 untuk menduduki posisi yang sama.[16][17]

Pada 29 Juli 2010, Herindra dicopot dari jabatannya sebagai asisten intelijen. Dia ditempatkan di Pusat Intelijen Angkatan Darat sebagai direktur penelitian dan pengembangan.[18] Setelah mendapat gelar master dari Universitas Nasional Malaysia pada tahun 2011, Herindra diangkat oleh Pramono Edhie Wibowo yang sudah lebih dulu menjadi KSAD sebagai koordinator staf pribadinya.[2]

Herindra kembali menjabat jabatan teritorial pada 15 Juni 2012[19] sebagai Komandan Korem 101/Antasari yang meliputi provinsi Kalimantan Selatan.[2] Selama bertugas di Kalimantan Selatan, Herindra membawahi perubahan di beberapa posisi penting di bidang militer.[20][21] Ia mengunjungi kabupaten-kabupaten di Kalimantan Selatan untuk memantapkan hubungan dengan pemerintah setempat.[22] Herindra juga menerima brevet kehormatan Bhayangkara Bahari Utama dari Ditpolair Polda Kalsel.[23]

Pada 10 Juni 2013, Herindra diangkat menjadi Wakil Komandan Jenderal Kopassus.[24] Ia dilantik pada 8 Juli dan terus memegang jabatan ganda hingga 24 Juli.[25]

Kehidupan pribadi

Herindra menikah dengan Eka Diyah Rusyati, seorang dokter gigi. Pasangan ini dikaruniai seorang putra bernama Arief Akbar Herlambang.[10] Pernikahan Arief pada Desember 2022 dihadiri Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto yang bertindak sebagai saksi pernikahan.[26]

Riwayat Pendidikan

Pendidikan Umum

Pendidikan Militer

Riwayat Jabatan

Muhammad Herindra sebagai Staf Ahli Panglima TNI Bidang Hubungan Internasional.

Penghargaan

Tanda Jasa dan Brevet

Dada kananDada kiri
Master Parachutist Badge (Singapore Army)
Basic Parachutist Badge (US Army)
Basic Parachutist Badge (Royal Thai Army)
BrevetBrevet Kualifikasi Komando Kopassus
BrevetBrevet Kualifikasi Cakra Kostrad[31]Brevet Free Fall
BrevetBrevet Para Utama
Baris ke-1Bintang DharmaBintang Yudha Dharma Pratama (13 Mei 2016)[32]Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
Baris ke-2Bintang Jalasena Pratama (2023)[33]Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama (2023)[34]Bintang Bhayangkara Pratama (2021)[35]
Baris ke-3Bintang Yudha Dharma NararyaBintang Kartika Eka Paksi NararyaGrand Cross of the Royal Order of Sahametrei - Kamboja
Baris ke-4Satyalancana Kesetiaan 32 TahunSatyalancana Dharma BantalaSatyalancana Kesetiaan 24 Tahun
Baris ke-5Satyalancana Kesetiaan 16 TahunSatyalancana Kesetiaan 8 TahunSatyalancana Dharma Nusa
Baris ke-6Satyalancana Wira NusaSatyalancana Wira DharmaSatyalancana Ksatria Yudha
Baris ke-7Satyalancana Seroja (Penghargaan kali ketiga)Satyalancana Dwidya SisthaSatyalancana Kebhaktian Sosial
BrevetBrevet Kualifikasi Penanggulangan Teror (Gultor)
BrevetPin Alumni Lemhannas
Brevet Kehormatan
Brevet Bhayangkara Bahari
Wing Penerbang TNI AU Kelas I (2022)[36]

Penghargaan Lainnya

  • Honorary Police dari Polda Jabar (2017)

Referensi

Jabatan politik
Didahului oleh:
Sakti Wahyu Trenggono
Wakil Menteri Pertahanan Indonesia
2020—sekarang
Petahana
Jabatan militer
Didahului oleh:
Letjen TNI Joni Supriyanto
Kasum TNI
2020—2021
Diteruskan oleh:
Letjen TNI Ganip Warsito
Didahului oleh:
Letjen TNI Dodik Wijanarko
Irjen TNI
2018—2020
Diteruskan oleh:
Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono
Didahului oleh:
Mayjen TNI Imam Edy Mulyono
Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint Panglima TNI
2017—2018
Diteruskan oleh:
Mayjen TNI Ganip Warsito
Didahului oleh:
Mayjen TNI Hadi Prasojo
Pangdam III/Siliwangi
2016—2017
Diteruskan oleh:
Mayjen TNI Doni Monardo
Didahului oleh:
Mayjen TNI Doni Monardo
Komandan Jenderal Kopassus
2015—2016
Diteruskan oleh:
Brigjen TNI Madsuni
Didahului oleh:
Brigjen TNI Suyatno
Kasdam III/Siliwangi
2015
Diteruskan oleh:
Brigjen TNI Wuryanto
Didahului oleh:
Brigjen TNI Jaswandi
Wakil Komandan Jenderal Kopassus
2013—2015
Diteruskan oleh:
Kolonel Inf Santos Gunawan Matondang


🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianKejuaraan Eropa UEFA 2024KleopatraDuckDuckGoIduladhaTaqabbalallahu minna wa minkumJepangMinal 'Aidin wal-FaizinPeringkat Dunia FIFAKejuaraan Eropa UEFADavina KaramoyAhmad LuthfiTijjani ReijndersIndonesiaSunjaya Purwadi SastraRumaniaKurban (Islam)Dompet elektronikFacebookKejuaraan Eropa UEFA 2020Hari TasyrikYouTubeDaftar film Indonesia tahun 2024Joko AnwarTino KarnoAurélie MoeremansKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)Hati SuhitaPembunuhan Muhammad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaSapiKevin DiksCopa América 2024Lempar jamrahXNXXYandexMichelle ZiudithGoogle TerjemahanBen Sumadiwiria