Mio Tomonaga
penyanyi Jepang
Mio Tomonaga (朝長 美桜, Tomonaga Mio, lahir 17 Mei 1998) adalah seorang penyanyi idola Jepang, anggota grup idola perempuan HKT48 dan AKB48. Di HKT48, ia berada di Tim KIV, dan di AKB48, ia berada di Tim B.[1][2][3][4][5][6][7][8][9][10][11][12][13][14][15][16][17][18][19][20][21][22][23][24][25]
Mio Tomonaga 朝長 美桜 | |
|---|---|
| Nama lain | Mio (みお) |
| Lahir | 17 Mei 1998 |
| Asal | Prefektur Fukuoka, Jepang |
| Genre | J-pop |
| Pekerjaan | Idola, penyanyi |
| Tahun aktif | 23 September 2012 – sekarang |
| Artis terkait | HKT48 AKB48 |
Karier
Pada 30 Maret 2016, Mio Tomonaga merilis photobook pertamanya, yang berjudul Hinata. Dengan sekitar 10,000 salinan terjuang pada minggu pertama menurut Oricon, photobook tersebut melakukan debut pada urutan kedua pada Oricon Photobook Chart dan tempat ke-20 dari Oricon Book Chart.[26]
Penampilan
Drama TV
- Joshikō Keisatsu (Fuji TV, 2013-2014)[27]
- Majisuka Gakuen 0: Kisarazu Rantōhen, (2015) sebagai Bōyomi
- AKB Horror Night: Adrenline's Night (AKBホラーナイト アドレナリンの夜) Ep.16 - Heroine (2015) sebagai Atsuko
Daftar pustaka
Photobook
- Tomonaga Mio First Photobook "Hinata" (朝長美桜ファースト写真集「日向」) (30 Maret 2016, Kodansha) ISBN 978-4-06-364986-4
Referensi
Pranala luar
- Profil HKT48 resmi Mio Tomonaga Diarsipkan 2013-07-24 di Wayback Machine. (Jepang)
- Profil AKB48 resmi Mio Tomonaga (Jepang)
- (Profil) Mio Tomonaga di Google+ (Jepang)
🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianDuckDuckGoKleopatraVoice of AmericaDonald TrumpKejuaraan Eropa UEFA 2024KecubungKejuaraan Eropa UEFALamine YamalYazid bin Abdul Qadir JawasDaftar final Kejuaraan Eropa UEFADaftar presiden Amerika SerikatJepangMukesh AmbaniPartai KasihIndonesiaMikel OyarzabalIsraelTim nasional sepak bola SpanyolThe Da Vinci Code (film)Pembunuhan Muhamad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaCopa AméricaSekawan LimoKejuaraan Eropa UEFA 2020YandexJusuf HamkaJoe BidenSembilan NagaDani OlmoKereta BerdarahShannen DohertyCopa América 2024PemerintahCarlos AlcarazPancasilaRodri HernándezDaftar final Piala Dunia FIFAÁlvaro Morata