Maria dari Yugoslavia
Maria dari Yugoslavia (nee Princess Maria of Romania; 6 Januari 1900 – 22 Juni 1961), dikenal dalam bahasa Serbia sebagai Marija Karađorđević (bahasa Serbia: Марија Карађорђевић) adalah Ratu Serbia, Kroasia dan Slovenia, kemudian Ratu Yugoslavia, sebagai istri Raja Alexander dari tahun 1922 hingga pembunuhannya pada tahun 1934. Dia adalah ibu dari Peter II, raja Yugoslavia terakhir yang memerintah. Kewarganegaraannya dicabut, dan propertinya disita oleh rezim komunis Yugoslavia pada tahun 1947, tetapi dia "direhabilitasi" pada tahun 2014.[1]
Maria dari Yugoslavia | |
---|---|
![]() | |
Permaisuri Yugoslavia | |
Periode | 3 Oktober 1929 – 9 Oktober 1934 |
Permaisuri Serbia, Kroasia, dan Slovenia | |
Periode | 8 Juni 1922 – 3 Oktober 1929 |
Informasi pribadi | |
Kelahiran | Istana Friedenstein, Gotha, Sachsen-Coburg-Gotha, Kekaisaran Jerman | 6 Januari 1900
Kematian | 22 Juni 1961 Chelsea, London, Inggris, Inggris Raya | (umur 61)
Pemakaman | Tanah Pemakaman Kerajaan, Frogmore, Frogmore, Windsor (1961–2013) Royal Mausoleum Oplenac, Serbia (sejak 2013) |
Wangsa | Hohenzollern-Sigmaringen |
Ayah | Ferdinand I dari Rumania |
Ibu | Marie dari Rumania |
Pasangan | |
Anak | |
Agama | Ortodoks Timur |
Galeri
- Kediaman musim panas Ratu dekat Budva, Montenegro.
Referensi
- Danica e Srđan Čolović, Marija Karađorđević - Kraljica majka, Arhiv Srbije, Belgrado 2001, ISBN 86-81511-16-5
Pranala luar
🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianKejuaraan Eropa UEFA 2024KleopatraDuckDuckGoIduladhaTaqabbalallahu minna wa minkumJepangMinal 'Aidin wal-FaizinPeringkat Dunia FIFAKejuaraan Eropa UEFADavina KaramoyAhmad LuthfiTijjani ReijndersIndonesiaSunjaya Purwadi SastraRumaniaKurban (Islam)Dompet elektronikFacebookKejuaraan Eropa UEFA 2020Hari TasyrikYouTubeDaftar film Indonesia tahun 2024Joko AnwarTino KarnoAurélie MoeremansKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)Hati SuhitaPembunuhan Muhammad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaSapiKevin DiksCopa América 2024Lempar jamrahXNXXYandexMichelle ZiudithGoogle TerjemahanBen Sumadiwiria