Manuel Godinho de Erédia | |
---|---|
![]() Potret diri Erédia dalam Declaraçam de Malaca e India Meridional com o Cathay, 1613 | |
Lahir | 16 Juli 1563 Melaka |
Meninggal | 1623 |
Pekerjaan | Penulis, kartografer |
Suami/istri | Violante de Sampaio (m. 1586) |
Manuel Godinho de Erédia atau Emanuel Godinho de Erédia, juga dieja Herédia (16 Juli 1563–1623), merupakan seorang penulis dan kartografer yang berasal dari Melaka Portugis. Ia menulis beberapa buku, termasuk catatan awal mengenai Semenanjung Malaya yang dijadikan salah satu sumber utama mengenai wilayah tersebut pada masanya. Pada awal abad ke-17, ia sempat tertarik untuk menjelajahi "benua selatan" (kemungkinan Australia) yang saat itu belum dipetakan.
Manuel Godinho de Erédia merupakan putra dari João de Erédia Aquaviva, seorang Portugis keturunan Aragon dan Italia,[1][2] dan Dona Elena Vesiva,[a] seorang Bugis yang (menurut penuturan Erédia) merupakan putri dari Datu (penguasa) Suppa di pesisir barat semenanjung selatan Sulawesi.[4][5][6][b] João merupakan bagian dari misi Katolik Portugis di Sulawesi pada tahun 1545 yang berhasil membaptis penguasa Suppa, Alitta, dan Bacukiki beserta keluarga mereka, termasuk Vesiva yang kala itu masih berusia 15 tahun.[2][8][9] Namun, misi ini terpaksa diakhiri secara tiba-tiba pada tahun 1546, ketika Vesiva diam-diam ikut naik ke kapal Portugis untuk kawin lari dengan João. Insiden ini memicu kemarahan penduduk setempat sehingga mereka memutuskan hubungan dengan Portugis, walaupun Erédia mengklaim orang tua Vesiva tetap menjadi Kristen hingga akhir hayat sebelum negeri mereka jatuh ke dalam kekuasaan "orang-orang asing".[8][10][11][c]
Pernikahan antara João de Erédia dan Elena Vesiva dilaksanakan begitu rombongan Portugis sampai di Melaka. Dari pernikahan ini lahirlah tiga orang putra dan satu orang putri.[13] Manuel Godinho de Erédia merupakan yang paling bungsu dari empat bersaudara,[1] lahir pada 16 Juli 1563. Ia menghabiskan masa kecilnya di Melaka dan menerima pendidikan dari sebuah sekolah Yesuit di sana.[9][14] Setelah kematian ibunya pada tahun 1575, Erédia dikirim ke sebuah institut Yesuit di Goa untuk mempelajari astronomi, kartografi, dan matematika.[1][15] Menurut pengakuannya, ia diterima sebagai bagian dari Serikat Yesus pada tahun 1579, tetapi pada tahun 1580 ia keluar untuk bekerja pada pemerintah kolonial Goa demi memenuhi hasrat menjelajahnya.[9] Namun, versi lain menyebutkan bahwa ia dikeluarkan, karena senior-seniornya di kalangan Yesuit menganggapnya "bermasalah dan meresahkan orang lain".[15] Alessandro Valignano menyebut Erédia sebagai pribadi yang perhatiannya sangat mudah teralihkan, hingga menghalanginya untuk fokus sebagai seorang pastor Yesuit.[1][d]
Erédia menikahi Violante de Sampaio di Cochin pada sekitar tahun 1586.[15] Dari pernikahan ini, Erédia dikaruniai seorang putri yang lahir pada tahun 1587 dan seorang putra yang lahir pada tahun 1588.[16]
Umum | |
---|---|
Perpustakaan nasional | |
Lembaga penelitian seni | |
Kamus biografi | |
Lain-lain |