Malaika Mihambo

Karier atletik Mihambo dimulai sekitar tahun 2009, ketika pada usia 15 tahun ia menjadi juara Jerman U-16 bersama tim saptalomba sekaligus mencetak prestasi terbaik bersama tim estafet 4 x 100 meter yang bertahan hingga 2018.^[5] Dalam lompat jauh dia finis kesembilan di Kejuaraan Pemuda Dunia 2011, kemudian berkompetisi di Kejuaraan Dunia Junior 2012 dan Kejuaraan Dunia 2013, tanpa mencapai final. Dia juga memenangkan medali emas di Kejuaraan Junior Eropa 2013, dan finis keempat di Kejuaraan Eropa 2014.

Acara besar senior pertamanya Mihambo menang di Kejuaraan Tim Eropa 2014, menetapkan rekor kejuaraan baru dengan lompatan 6,90 meter. Pada 2015, ia memenangkan medali emas di Kejuaraan Eropa U23 dan finis keenam di Kejuaraan Dunia. Dia nyaris mendapatkan medali di Olimpiade Musim Panas 2016, finis keempat, tetapi memenangkan medali perunggu di Kejuaraan Atletik Eropa 2016. Kemudian cedera kaki yang serius membatalkan persiapannya untuk Kejuaraan Dunia 2017. Setelah bulan-bulan yang sulit dengan masa depannya di dalam karir olahraga, cedera tesebut akhirnya teratasi,^[6] dan dia finis kelima di Kejuaraan Dalam Ruangan Dunia

Dengan medali emas di Kejuaraan Atletik Eropa 2018, bintang Mihambo mulai naik ke lompat jauh top dunia. Pada tahun 2019, dia menjalani musim tersuksesnya sejauh ini dengan serangkaian lompatan lebih dari 7 meter.^[7][8] Dia memenangkan IAAF Diamond League dan menjadi juara dunia untuk pertama kalinya. Pada tahun 2021 Mihambo dinobatkan sebagai juara Olimpiade di Olimpiade Musim Panas di Tokyo dengan lompatan 7,00 meter,^[9] mengalahkan Brittney Reese dan Ese Brume, keduanya dengan jarak 6.97 meter. Mihambo mengalami sorotan awal dalam karirnya sebagai orang Eropa pertama yang menjadi juara dunia dalam lompat jauh setidaknya dua kali berturut-turut - di Kejuaraan Atletik Dunia 2022 ia mempertahankan gelar dunianya dari 2019 dengan SB 7,12 meter dan memenangkan emas medali lagi.^[10] Rekor tersebut berakhir selama Kejuaraan Eropa 2022 di mana Mihambo berhasil melompat 7,03m untuk mendapatkan perak, sementara Ivana Vuleta (SRB) menjadi juara Eropa baru dengan 3 cm lebih banyak; Jazmin Sawyers (mewakili Inggris) memenangkan medali perunggu (6,80m).

Pribadi terbaik Mihambo dalam lompat jauh adalah 7,30 meter, dicapai pada 6 Oktober di Kejuaraan Dunia 2019 di Doha; sejak saat itu, jarak tersebut belum pernah dilampaui oleh pelompat wanita mana pun.

Ibunya Petra Mihambo-Fichtner adalah orang Jerman dan ayahnya orang Tanzania; dia tumbuh dan bersekolah di kotamadya Oftersheim.^[11] Mihambo belajar ilmu politik di Universitas Mannheim dengan beasiswa olahraga, lulus pada tahun 2016.^[12] Sejak April 2019, ia telah belajar di program magister pascasarjana dalam ilmu lingkungan di Universitas Hagen dan terlibat dalam proyek sosial untuk anak-anak..^[13][14] Pada 15 Desember 2020, Mihambo dinobatkan sebagai "Olahraga Wanita Terbaik Jerman" untuk ketiga kalinya berturut-turut; 7,03 meter terbaik dunia pada tingkat atletik diikuti oleh pengakuan khusus atas komitmen sosialnya untuk membantu anak-anak dan keluarga masuk ke atletik di satu sisi dan kontak sosial di sisi lain.^[15][16]

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Malaika Mihambo.

• Profil Malaika Mihambo di IAAF
• Malaika Mihambo - Results – TheSports.org. Retrieved July 25, 2022.

Templat:Juara Lompat Jauh Putri Olimpiade