M. Husni Djibril
Haji Muhammad Husni Djibril, B.Sc. (6 Mei 1955 – 10 Maret 2021)[1] adalah seorang politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Bupati Sumbawa untuk periode 2016-2021. Husni adalah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang juga pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Sumbawa pada 1992 hingga 2004 dan anggota DPRD Nusa Tenggara Barat pada 2004 hingga 2015.
H. M. Husni Djibril B.Sc | |
|---|---|
 | |
| Bupati Sumbawa ke-10 | |
| Masa jabatan 17 Februari 2016 – 17 Februari 2021 | |
| Presiden | Joko Widodo |
| Gubernur | Muhammad Zainul Majdi Zulkieflimansyah |
| Wakil | Mahmud Abdullah |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 6 Mei 1955 Utan, Sumbawa, Sunda Kecil, Indonesia |
| Meninggal | 10 Maret 2021 (umur 65) Tangerang, Banten, Indonesia |
| Partai politik | Partai Demokrasi Indonesia (1984-1999) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (1999-2020) |
| Suami/istri | Hj. Amien Rahmani |
| Anak | Gitta Liesbano Liesna Fatia Mautia Nurul Jihad |
| Alma mater | Universitas Islam Indonesia |
| Pekerjaan | Politisi |
  | |
Pendidikan
M. Husni Djibril bersekolah di Sekolah Rakyat No. 1 Utan (1967), SMP Negeri Sumbawa (1970), dan SMEA Negeri 1 Mataram (kini SMK Negeri 1 Mataram) (1973). Ia meraih gelar sarjana muda dari Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta (1977).[2][3]
Riwayat organisasi
M. Husni Djibril menjadi Ketua Komisariat cabang PDI Kec. Utan dan Kec Rhee tahun 1984-1989. Ia kemudian menjadi Wakil Sekretaris DPC PDI Kab. Sumbawa tahun 1989-1994. Lalu, ia menjadi Ketua DPC PDI Kab. Sumbawa tahun 1994-1999. Ia kemudian menjadi Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTB empat periode sejak 1999 hingga 2019.[2][4]
Riwayat jabatan
- Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa (1992-1997)
- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa (1999-2004)
- Anggota DPRD Provinsi NTB (2004-2009, 2009-2014, 2014-2015)
- Bupati Sumbawa (2016-2021)[4]
Kehidupan pribadi
H.M. Husni Djibril menikahi Hj. Amien Rahmani kelahiran Klaten. Mereka dikaruniai tiga orang anak yaitu Gitta Liesbano (lahir 1984), Liesna Fatia Mautia (lahir 1985), dan Nurull Jihad (lahir 1999).[4]
Husni meninggal dunia pada 10 Maret 2021 di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta, Tangerang, Banten ketika sedang menunggu pesawat yang akan membawanya pulang ke Sumbawa.[5] Ia sebelumnya datang ke Jakarta untuk menjalani pengobatan atas penyakit yang dialaminya.[6]
Referensi
| Jabatan politik | ||
|---|---|---|
| Didahului oleh: Jamaluddin Malik | Bupati Sumbawa 2016–2021 | Diteruskan oleh: Hasan Basri Pelaksana harian |