Konsonan sengau tarik-belakang

fonem konsonan

Konsonal sengau tarik-belakang adalah jenis dari suara konsonan, digunakan dalam berbagai bahasa. Simbol IPAnya adalah ɳ. Berbeda dengan konsonan sengau langit-langit, yang berarti huruf n dengan ekor menunjuk ke kiri. Pengucapan ini banyak digunakan pada bahasa-bahasa di India.

Konsonan sengau tarik-belakang
ɳ
Nomor IPA117
Pengodean karakter
Entitas (desimal)ɳ
Unikode (heks)U+0273
X-SAMPAn`
Kirshenbaumn.
Braille⠲ (braille pattern dots-256)⠝ (braille pattern dots-1345)
Sampel suara
noicon

Karakteristik konsonan


Karakteristik konsonan dari konsonan sengau tarik-belakang adalah:

  • Cara artikulasinya adalah oklusif, yang berarti diproduksi dengan penyempitan aliran udara di jalur vokal. Karena konsonan ini juga merupakan konsonan sengau, aliran udara yang terblokir oleh artikulator diarahkan ke hidung
  • Tempat artikulasinya adalah tarik-belakang yang secara prototipikal berarti diartikulasikan secara subapikal (dengan ujung lidah dibengkokkan), namun biasanya berupa konsonan paska rongga-gigi dengan tanpa palatalisasi. Selain artikulasi prototipikal subapikal, kontak lidah dapat berupa apikal (keatas) ataupun laminal (datar).
  • Fonasinya yakni bersuara, yang berarti pita suara bergetar saat artikulasinya.
  • Cara artikulasinya adalah sengau, yang berarti udara keluar melalui hidung, sebagai hentian sengau ataupun dengan tambahan melalui mulut.
  • Ini adalah konsonan pusat, yang berarti dihasilkan dengan mengarahkan aliran udara di sepanjang bagian tengah lidah, bukan ke samping.
  • Mekanisme aliran udaranya adalah pulmonal, yang berarti diartikulasikan dengan mendorong udara hanya dengan paru-paru dan diafragma, seperti pada kebanyakan suara.

Dalam satu sel tabel, simbol-simbol di sebelah kanan adalah bersuara, di sebelah kiri adalah tidak bersuara atau nirsuara. Petak-petak yang digelapkan menandakan penyebutan yang dianggap mustahil.