Ketua Menteri Sabah

artikel daftar Wikimedia

Sabah merupakan negara bagian yang berada di Malaysia Timur dengan mayoritas penduduknya adalah suku Dayak Kadazan yang dipimpin oleh Yang di-Pertua Negeri Sabah (Gubernur Sabah) sebagai kepala daerah. Selain gubernur, Sabah juga dipimpin oleh seorang Ketua Menteri dalam mengoperasikan pemerintahan dan menyelaraskan kebijakan di negara bagian Sabah. Demi membantu tugasnya, Ketua Menteri akan dibantu oleh para wakilnya yang telah ditunjuk menduduki posisi tersebut. Dalam sejarah pemilihan umum di Sabah, untuk pertama kalinya seorang Ketua Menteri yang baru dilantik, kemudian sehari setelahnya diberhentikan. Hal itu terjadi pada masa pemerintahan Musa Aman yang mengakhiri masa jabatannya dengan digulingkan akibat hilangnya dukungan dan kepercayaan mayoritas di Dewan Undangan Negeri Sabah.

Ketua Menteri Sabah
كتوا منتري سابه
Petahana
Hajiji Noor

sejak 29 September 2020
GelarYang Amat Berhormat
(resmi)
StatusKepala pemerintahan
AnggotaKabinet Sabah
AtasanDewan Undangan Negeri Sabah
KediamanSeri Gaya, Kota Kinabalu, Sabah
KantorKawasan Pusat Pemerintahan Negara Bagian Sabah, Kota Kinabalu, Sabah
Ditunjuk olehJuhar Mahiruddin
sebagai Yang di-Pertua Negeri
Masa jabatan5 tahun
Dasar hukumUndang-Undang Negara Bagian Sabah
Pejabat perdanaMohammad Fuad Stephens
Dibentuk16 September 1963; 60 tahun lalu (1963-09-16)
Situs webwww.sabah.gov.my/cm/

Seorang Ketua Menteri ditunjuk oleh koalisi partai politik atau suatu gabungan politik ketika pemilihan umum. Apabila koalisi yang bersangkutan memiliki perolehan suara terbanyak, maka calon Ketua Menteri dari koalisi tersebut berhak menduduki jabatan sebagai kepala pemerintahan Sabah dengan mengajukan jumlah surat dukungan dari para anggota legislatif kepada Yang di-Pertua Negeri Sabah.

Sabah menjadi salah satu negara bagian yang cukup demokratis, di mana jajaran Ketua Menteri yang ada dijabat oleh berbagai kalangan dari partai politik yang berbeda-beda. Seperti halnya ketika Mustapha Harun dari Barisan Nasional yang melakukan serah terima jabatan dengan Joseph Pairin Kitingan dari Partai Bersatu Sabah. Demikian pula secara etnis juga beragam. Ketua Menteri Sabah pernah dijabat oleh seseorang yang beretnis Dayak Kadazan, Bajau, Melayu Brunei, Tionghoa, Murut, Rungus, Sungei, Idahan, dan lain-lain yang rata-rata beragama Islam, Buddha, dan Kristen. Hal inilah yang membedakan antara Sabah dengan negara bagian lain di Malaysia.

Pelantikan

Menurut undang-undang, Yang di-Pertua Negeri Sabah (Gubernur Sabah) mengangkat Ketua Menteri untuk menjalankan pemerintahan dengan syarat pejabat tersebut merupakan anggota Dewan Undangan Negeri yang memiliki dukungan dan kepercayaan mayoritas, serta menjadi warga negara Malaysia yang tidak melalui proses naturalisasi. Ketua Menteri mengajukan anggota kabinet yang berasal dari Dewan Undangan Negeri kepada gubernur.

Ketua Menteri bersama anggota kabinetnya mengawali masa jabatannya dengan mengambil dan menandatangani sumpah jabatan di hadapan gubernur sebelum menjalankan fungsi jabatannya secara resmi. Kabinet yang telah dibentuk bertanggung jawab kepada Dewan Undangan Negeri dan tidak boleh menggunakan kedudukan jabatannya untuk mencari keuntungan atau upaya korupsi dan terlibat dalam perdagangan, bisnis, atau profesi apa pun yang akan menyebabkan konflik kepentingan.

Apabila rancangan undang-undang yang disusun oleh pemerintah daerah tidak disetujui dan disahkan oleh majelis legislatif atau pihak oposisi memberikan suara mosi tidak percaya kepada pemerintah, maka Ketua Menteri harus mengundurkan diri. Untuk pemilihan Ketua Menteri yang baru ditentukan oleh gubernur. Bagi anggota kabinet tetap mengekalkan jabatannya, kecuali terjadi penarikan kembali pelantikan dari menteri atau wakil menteri yang bersangkutan berdasarkan hak prerogatif Ketua Menteri dan juga apabila anggota kabinet meletakkan jabatannya.

Yang di-Pertua Negeri memiliki hak untuk menunjuk salah satu anggota legislatif yang memiliki dukungan dan kepercayaan terbesar di majelis legislatif. Terutamanya menyusul pengunduran diri, pemberhentian, dan kematian dari Ketua Menteri petahana, maka gubernur dengan segera menyiapkan peggantinya, termasuk apabila Ketua Menteri petahana mengalami kekalahan dalam pemilihan umum.

Daftar

Berikut merupakan daftar ketua menteri Sabah sejak tahun 1963:[1]

No.PotretNama
(lahir–wafat)
Masa jabatanPartaiRujukan
Awal menjabatAkhir menjabatWaktu menjabat
1 Mohammad Fuad Stephens

(1920–1976)

16 September 196331 Desember 19641 tahun, 106 hariPerikatan Sabah (SNAP)
2 Peter Lo Su Yin

(1923–2020)

1 Januari 196512 Mei 19672 tahun, 131 hariPerikatan Sabah (SCA)
3 Mustapha Harun

(1918–1995)

12 Mei 19671 November 197510 tahun, 173 hariPerikatan Sabah (USNO)
Barisan Nasional (USNO)
4 Mohammad Said Keruak

(1925–1995)

1 November 197518 April 1976169 hariBarisan Nasional (USNO)
5 Mohammad Fuad Stephens

(1920–1976)

18 April 19766 Juni 197649 hariBERJAYA
6 Harris Mohd Salleh

(l. 1930)

6 Juni 197622 April 19858 tahun, 320 hariBarisan Nasional (BERJAYA)
(3) Mustapha Harun

(1918–1995)

22 April 198522 April 19850 hariBarisan Nasional (USNO)
7 Joseph Pairin Kitingan

(l. 1940)

22 April 19857 Mei 19868 tahun, 329 hariPBS
7 Mei 198615 Juli 1990Barisan Nasional (PBS)
15 Juli 199017 Maret 1994Gagasan Rakyat (PBS)
8 Sakaran Dandai

(1930–2021)

17 Maret 199427 Desember 1994285 hariBarisan Nasional (UMNO)
9 Salleh Said Keruak

(l. 1958)

27 Desember 199428 Mei 19961 tahun, 153 hariBarisan Nasional (UMNO)
10 Yong Teck Lee

(l. 1958)

28 Mei 199628 Mei 19982 tahun, 0 hariBarisan Nasional (SAPP)
11 Bernard Giluk Dompok

(l. 1949)

28 Mei 199814 Maret 1999290 hariBarisan Nasional (PDS)
12 Osu Sukam

(l. 1949)

14 Maret 199927 Maret 20012 tahun, 13 hariBarisan Nasional (UMNO)
13 Chong Kah Kiat

(l. 1948)

27 Maret 200127 Maret 20032 tahun, 0 hariBarisan Nasional (LDP)
14 Musa Aman

(l. 1951)

27 Maret 2003200315 tahun, 46 hariBarisan Nasional (UMNO)[2]
20032008
20087 Mei 2013
7 Mei 201311 Mei 2018[3]
11 Mei 201812 Mei 2018
15Shafie Apdal

(l. 1956)

12 Mei 201829 September 20202 tahun, 140 hariWARISAN[4]
16Hajiji Noor

(l. 1956)

29 September 2020Petahana3 tahun, 279 hariGabungan Rakyat Sabah (BERSATU)

Referensi