Kendaraan listrik hibrida plug-in
Kendaraan listrik hibrida plug-in (bahasa Inggris: Plug-in hybrid electric vehicle, sering disingkat PHEV) adalah kendaraan listrik hibrida yang baterainya dapat diisi ulang dengan menancapkannya ke sumber daya listrik eksternal, serta oleh mesin dan generatornya. Sebagian besar PHEV adalah mobil penumpang, tetapi ada juga versi PHEV dari kendaraan komersial dan van, truk utilitas, bus, kereta api, sepeda motor, skuter, dan kendaraan militer.
Sama halnya dengan kendaraan listrik, hibrida plug-in memindahkan emisi dari knalpot mobil ke generator yang menghidupkan jaringan listrik. Generator ini dapat diperbarui, atau mungkin memiliki emisi lebih rendah dari mesin pembakaran internal. Mengisi daya baterai dari grid bisa lebih murah daripada menggunakan engine on-board, membantu mengurangi biaya pengoperasian.
Hibrida plug-in yang diproduksi secara massal tersedia untuk umum di Tiongkok dan Amerika Serikat pada 2010.[1][2]
Referensi
Pranala luar
- American Council for an Energy-Efficient Economy, Plug-in Electric Vehicles: Challenges and Opportunities, June 2013
- Argonne National Laboratory, Cradle-to-Grave Lifecycle Analysis of U.S. Light-Duty Vehicle-Fuel Pathways: A Greenhouse Gas Emissions and Economic Assessment of Current (2015) and Future (2025–2030) Technologies Diarsipkan 2020-08-12 di Wayback Machine. (includes estimated cost of avoided GHG emissions from BEVs and PHEVs), June 2016.
- Boschert, Sherry (2007). Plug-in Hybrids: The Cars that will Recharge America (edisi ke-1st). New Society Publishers. ISBN 978-0-86571-571-4.
- International Council on Clean Transportation, Driving Electrification – A Global Comparison of Fiscal Incentive Policy for Electric Vehicles, May 2014