Kedonganan, Kuta, Badung

kelurahan di Kabupaten Badung, Bali

8°45′50″S 115°10′43″E / 8.763855°S 115.178735°E / -8.763855; 115.178735

Kedonganan
Pantai Kedonganan
Negara Indonesia
ProvinsiBali
KabupatenBadung
KecamatanKuta
Kodepos
80361
Kode Kemendagri51.03.01.1003 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS5103020001 Edit nilai pada Wikidata
Luas1,91 km²[1]
Jumlah penduduk7.070 jiwa (2016)[1]
10.735 jiwa (2010)[2]
Kepadatan5.621 jiwa/km²(2010)
Jumlah RW6 Banjar[1]
Jumlah KK1.657 KK[1]

Kedonganan adalah kelurahan di kecamatan Kuta, Badung, Bali, Indonesia.[3] Desa Kedonganan terkenal dengan sektor Perikanan, dan juga Pantai Kedonganan yang indah.

Geografi

Batas Wilayah

Kelurahan Kedonganan terletak di ujung selatan Kecamatan Kuta yang berbatasan dengan:

UtaraKelurahan Tuban
TimurTeluk Benoa
SelatanKelurahan Jimbaran
BaratSamudera Indonesia

Sejarah

Sulit diketahui secara pasti mengenai arti nama Kedonganan. Bila pun ditemukan, sumber historis yang mengungkap sejarah masa lalu Kedonganan cenderung beragam, beranekaragam versi. Salah satu versi menyebutkan Kedonganan adalah sebuah desa yang sudah ada dari tahun 1324 (Saka warsa 1246) tetapi dengan nama Kedongayan. Versi ini terungkap dalam Babad Ularan yang kemudian dikutip dalam Eka Ilikita Desa Adat Kedonganan.

Disebutkan, saat Bali diperintah Dalem Bedahulu, Ki Ularan pernah menyinggahi sejumlah desa di pesisir selatan Bali seperti Tuban, Kelahan dan Kedongayan. Dalam masa invasi Gajah Mada ke Bali, nama Kedongayan juga turut disebut-sebut sebagai tempat pendaratan tentara Majapahit bersama Kuta Mimba, Kelahan dan Tuban. Ini berarti, berdasarkan versi ini, nama Kedonganan sebelumnya adalah Kedongayan, paling tidak sampai pada zaman Bedahulu. Hanya, mengapa desa ini diberi nama Kedongayan masih sulit untuk dilacak.

Versi lain menyebutkan hal yang berbeda. Dalam buku Monografi Desa Tuban tahun 1980 maupun Monografi Kelurahan Tuban tahun 1990, Kedonganan memang masih menjadi satu desa atau kelurahan dengan Tuban dan disebutkan nama Kedonganan berasal dari kata gedong yang berarti ‘tempat bersujud’, ‘mengheningkan cipta’. Diceritakan, setelah kalah dalam pertempuran di Kerajaan Gelgel, I Gusti Agung Maruti pergi melarikan diri. Pertama-tama sang patih yang kemudian karena memberontak berhasil menjadi penguasa di Gelgel selama lebih dari 30 tahun itu tiba di Kelan. Dari Kelan, ia kemudian melanjutkan perjalanan ke selatan. Di tempat inilah I Gusti Agung Maruti mengenang nasibnya, kekalahannya, swadharma-nya dan mengheningkan cipta menunggalkan angga sarira serta atma sarira, memuja kebesarahan Ida Sang Hyang Widhi. Mengenang pentingnya arti tempat tersebut kemudian diberi nama Gedongan. Lama-kelamaan berubah menjadi Kedonganan.[4]

Pada tahun 1997 karena adanya perkembangan yang signifikan dari segi kemasyarakatan yang membutuhkan pelayanan yang efektif dan efisiensi maka diadakan pemekaran wilayah Kelurahan Kuta yang dibagi menjadi tiga sesuai SK Gubernur No 643 Tahun 1997 yaitu: (1) Kelurahan Kuta, (2) Kelurahan Legian dan (3) Kelurahan Kedonganan.

Pemerintahan

Daftar lurah

Dalam menjalankan roda pemerintahan Kelurahan Kedonganan hingga saat sekarang ini dapat kami sampaikan urutan pemimpin sebagai berikut:

NoNamaJabatanMasa Jabatan
1I Made SubamiaLurah1998–2001
2Drs. I Wayan SandiLurah2001 – 2010
3I Made Widiana, S.SosLurah4 April 2007 – 3 Maret 2008
4I Nyoman Rudiarta, SSTP.,MMLurah2008 – 2011
5I Nyoman Sudarta, S.ELurah2011 - Sekarang

Daftar bendesa adat

Untuk pemimpin Adat (Bendesa Adat Kedonganan) adalah sebagai berikut:

NoNamaJabatanMasa Jabatan
1I Ketut MudraBendesa2003 – 2008
2I Wayan YasmikaBendesa2008 - 2012
3Drs. I Wayan Mertha, M.SiBendesa2018 - 2023

Daftar ketua LPM

Sedangkan pimpinan organisasi LPM dapat disampaikan sebagai berikut:

NoNamaJabatanMasa Jabatan
1Drs. I Wayan Mertha, M.SiKetua LPM2003 – 2008
2I Wayan Gede ParthamaKetua LPM2008 – 2011
3I Ketut SuwirgaKetua LPM2011 – 2014

Pembagian Administratif

Kelurahan Kedonganan dibagi dalam 6 Banjar (Bali) yaitu:

  1. Banjar Kubu Alit
  2. Banjar Anyar Gede
  3. Banjar Ketapang
  4. Banjar Pengenderan
  5. Banjar Pasek
  6. Banjar Kertayasa

Penduduk

Penduduk kelurahan Kedonganan sampai dengan tahun 2016, sebanyak 7.070 jiwa terdiri dari 3.699 laki-laki dan 3.371 perempuan dengan sex rasio 109. Tingkat kelahiran selama tahun 2016 sebanyak 130 jiwa dan kematian 103 jiwa.[1]

Referensi

Pranala luar


🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianKejuaraan Eropa UEFA 2024KleopatraDuckDuckGoIduladhaTaqabbalallahu minna wa minkumJepangMinal 'Aidin wal-FaizinPeringkat Dunia FIFAKejuaraan Eropa UEFADavina KaramoyAhmad LuthfiTijjani ReijndersIndonesiaSunjaya Purwadi SastraRumaniaKurban (Islam)Dompet elektronikFacebookKejuaraan Eropa UEFA 2020Hari TasyrikYouTubeDaftar film Indonesia tahun 2024Joko AnwarTino KarnoAurélie MoeremansKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)Hati SuhitaPembunuhan Muhammad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaSapiKevin DiksCopa América 2024Lempar jamrahXNXXYandexMichelle ZiudithGoogle TerjemahanBen Sumadiwiria