Kebudayaan Chincha

Kebudayaan Chincha adalah suku asli Amerika yang pernah menetap di kawasan pesisir barat daya Peru. Kerajaan Chincha dan budaya mereka berkembang pada "Periode Pertengahan Akhir" dari tahun tahun 900-1450 (yang juga dikenal sebagai masa Pra-Columbus). Chincha menjadi bagian dari Kerajaan Inka sekitar tahun 1480. Masyarakatnya bermatapencaharian sebagai pedagang yang aktif di kawasan pesisir dan mereka tinggal di lembah oasis yang besar dan subur. Situs arkeologi La Centinela yang terletak di dekat kota Chincha Alta adalah salah satu peninggalan kebudayaan Chincha.

Lokasi Kebudayaan Chincha.

Kebudayaan ini menghilang beberapa dasawarsa setelah bangsa Spanyol menaklukkan Peru pada tahun 1532. Banyak orang Chincha yang meninggal akibat wabah penyakit dan kekacauan politik yang dipicu oleh penyerbuan oleh Spanyol.

Referensi

  • Caceres Macedo, Justo. Prehispanic Cultures of Peru. Peruvian Natural History Museum, 1985.
  • Rostworowski de Diez Canseco, María. History of the Inca Realm. Cambridge University Press, 1999.


🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianKejuaraan Eropa UEFA 2024KleopatraDuckDuckGoIduladhaTaqabbalallahu minna wa minkumJepangMinal 'Aidin wal-FaizinPeringkat Dunia FIFAKejuaraan Eropa UEFADavina KaramoyAhmad LuthfiTijjani ReijndersIndonesiaSunjaya Purwadi SastraRumaniaKurban (Islam)Dompet elektronikFacebookKejuaraan Eropa UEFA 2020Hari TasyrikYouTubeDaftar film Indonesia tahun 2024Joko AnwarTino KarnoAurélie MoeremansKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)Hati SuhitaPembunuhan Muhammad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaSapiKevin DiksCopa América 2024Lempar jamrahXNXXYandexMichelle ZiudithGoogle TerjemahanBen Sumadiwiria