Kebangkitan
Kebangkitan adalah sebuah konsep tentang kehidupan kedua setelah kematian dari seluruh makhluk, yang ada di dalam ajaran agama Yahudi, Kristen dan Islam. Bisa pula merujuk kepada tiap-tiap individu atau kebangkitan secara umum seluruh umat manusia. Walaupun beberapa agama-agama telah mengajarkan mengenai kebangkitan, masalah ini sering terkenal di dalam kitab suci agama samawi.
Beberapa nabi, pernah dikisahkan menyaksikan langsung proses kebangkitan dihadapan mereka, seperti Ibrahim dan Musa yang pernah ingin melihat kebangkitan seekor burung merpati, Hazqiyal menyaksikan kebangkitan Bani Israel, kemudian Isa yang menghidupkan Sam bin Nuh.[1]
Islam
Di dalam Al Qur'an surah An-Naml menerangkan secara garis besarnya bahwa keingkaran orang-orang kafir terhadap adanya hari berbangkit itu tidak beralasan kemudian dikemukakan kepada mereka persoalan-persoalan yang ada hubungannya dengan kebangkitan (bahasa Arab: القيامة Qiyāmah) itu. Hal ini diterangkan lebih jelas dalam surah Al Qashash.
Kristen
Dalam agama kristen sendiri, kebangkitan merupakan sebuah tanda akan kehidupan baru atau "lahir baru".
Yahudi
Referensi
Lihat pula
Pranala luar
- Properties and Endowment of Resurrected Bodies according to the Bible Diarsipkan 2012-02-07 di Wayback Machine.
- Hari Kebangkitan Itu Pasti.
- Terjadinya Qiyamat Menurut Islam
- The enticement of the Occult: Occultism examined by an scientist and Orthodox Priest
- Rethinking the resurrection.(of Jesus Christ)(Cover Story) Newsweek, April 8th 1996, Woodward, Kenneth L.[pranala nonaktif permanen]
- Dictionary of the History of Ideas: Death and Immortality, Resurrection, Reincarnation