Katedral Jolo

Katedral Bunda Maria dari Gunung Karmel, juga dikenal sebagai Katedral Jolo, adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di Jolo, Sulu, Filipina. Katedral ini merupakan pusat kedudukan dan takhta bagi Vikariat Apostolik Jolo.[2] Katedral ini terletak di Jolo, sebuah pulau vulkanik di Provinsi Sulu di Bangsamoro Daerah Otonomi di Mindanao Muslim di Filipina. Katedral ini didedikasikan kepada Perawan Maria dengan gelar Bunda Maria dari Gunung Karmel.

Katedral Jolo
Katedral Bunda Maria dari Gunung Karmel
bahasa Spanyol: Catedral de Nuestra Señora del Carmen
Interior Katedral Jolo setelah dibom oleh kelompok militan Islam Abu Sayyaf
6°03′09″N 121°00′03″E / 6.0526°N 121.0009°E / 6.0526; 121.0009
LokasiJolo, Sulu
NegaraFilipina
DenominasiGereja Katolik Roma
Sejarah
DedikasiBunda Maria dari Gunung Karmel
Uskup sebelumnyaMost Rev. Angelito R. Lampon, O.M.I DD
Arsitektur
StatusKatedral
Status fungsionalAktif
Tipe arsitekturgereja
Dibangun1864[1]
Spesifikasi
Bahan bangunanAdobe dan semen
Administrasi
KeuskupanVikariat Apostolik Jolo
Klerus
VikarisRev. Fr. Romeo S. Saniel, O.M.I (Administrator Apostolik)

Serangan

Pada tanggal 10 Januari 2010, sebuah granat yang dilempar ke makam Francis Joseph McSorley dan Benjamin de Jesus, dua mantan uskup, tidak menyebabkan cedera tetapi menghancurkan jendela.[3] Ledakan terjadi satu jam sebelum Misa yang dijadwalkan untuk dirayakan. Tidak ada korban luka.[4]

Pada tanggal 20 Mei 2010, sebuah granat meledak di depan katedral pada pukul 09.30 malam. Katedral mengalami kerusakan ringan.[5] Tidak ada laporan korban jiwa atau cedera.[6]

Pengeboman 2019

Pada 27 Januari 2019, Katedral Jolo dibom saat misa, menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai 82 lainnya.[7] Kelompok militan ekstremis Islam, ISIS dan kelompok Abu Sayyaf mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.[8]

Gedung gereja diperbaiki setelah serangan tersebut. Katedral ini disucikan pada bulan Juli 2019.[9]

Pengeboman tahun 2020

Pada tanggal 24 Agustus 2020, dua pemboman terjadi dilakukan kembali oleh kelompok militan Islam, Abu Sayyaf di Katedral Jolo, mengakibatkan kematian tujuh tentara, enam warga sipil, satu polisi dan seorang pelaku bom, sedangkan 75 orang lainnya luka-luka. Salah satu dari dua serangan tersebut dilakukan oleh seorang wanita pelaku bom bunuh diri di dekat katedral.[10]

Lihat juga

Referensi


🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianKejuaraan Eropa UEFA 2024KleopatraDuckDuckGoIduladhaTaqabbalallahu minna wa minkumJepangMinal 'Aidin wal-FaizinPeringkat Dunia FIFAKejuaraan Eropa UEFADavina KaramoyAhmad LuthfiTijjani ReijndersIndonesiaSunjaya Purwadi SastraRumaniaKurban (Islam)Dompet elektronikFacebookKejuaraan Eropa UEFA 2020Hari TasyrikYouTubeDaftar film Indonesia tahun 2024Joko AnwarTino KarnoAurélie MoeremansKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)Hati SuhitaPembunuhan Muhammad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaSapiKevin DiksCopa América 2024Lempar jamrahXNXXYandexMichelle ZiudithGoogle TerjemahanBen Sumadiwiria