Karina Nadila

Karina dilahirkan di Jakarta, Indonesia, pada 21 August 1992 dari ayah yang tak diketahui dan ibu berdarah Minangkabau-Belanda, Jumaini Weissheimer. Ayah tirinya yang bernama Lukius Niab berasal dari suku Timor tradisional.^[10] Ketika berusia tujuh belas tahun, Karina memutuskan untuk menjadi ratu kecantikan, model, dan konten kreator penata rias.^{[11][12][13][14]} Sejak saat itu, ia bekerja sama dengan sejumlah produk kecantikan untuk meningkatkan popularitasnya.^{[15][16][17][18][19]} Kemudian, seorang produser film mendatangi Karina dan memintanya untuk berakting dalam beberapa film bioskop.^[20][21][22] Ia juga mulai menjadi presenter dan ko-presenter dalam beberapa acara televisi.^[23][24][25]

Karina menyelesaikan studinya di SD Islam Bakti Ibu Jakarta, SMP Negeri 19 Jakarta, dan SMA Negeri 82 Jakarta.^{[26][27][28][29]}

Karina meraih gelar sarjana Akuntansi di Indonesia Banking School.^{[30][31][32][33]} Karina juga telah meraih gelar magister untuk program studi Administrasi Bisnis di Sekolah Tinggi Manajemen PPM.^[34][35] Pada 19 Desember 2020, Karina menikahi pengusaha Indonesia, Rangga Prihartanto.^{[36][37][38][39]} Pesta pernikahan digelar di Jakarta Convention Centre dengan mengusung adat adat Minangkabau.^{[40][41][42][43]}

Karina dimahkotai sebagai Puteri Indonesia Nusa Tenggara Timur 2017, karena ia memiliki hak untuk mewakili provinsi Nusa Tenggara Timur dalam ajang Puteri Indonesia 2017.^[44][45][46] Selama malam final pada 31 Maret 2017 yang digelar di Jakarta Convention Center, Karina dimahkotai sebagai Puteri Indonesia Pariwisata, yang kemudian membawanya untuk meraih gelar Miss Supranational Indonesia 2017. Ia dimahkotai oleh seniornya yang mendapat gelar Puteri Indonesia Pariwisata 2016 dan berposisi sebagai Top 10 Miss Supranational 2016, Intan Aletrinö dari Sumatera Barat.^[47][48][49] Ini merupakan kali pertama Nusa Tenggara Timur meraih mahkota Puteri Indonesia.^[1][2][3][4]

Karina dimahkotai bersama Puteri Indonesia; Bunga Jelitha Ibrani dari DKI Jakarta 5, Puteri Indonesia Lingkungan; Kevin Lilliana Junaedy dari Jawa Barat, dan Puteri Indonesia Perdamaian; Dea Goesti Rizkita Koswara dari Jawa Tengah.^[50][51][52]

Sebagai Puteri Indonesia Pariwisata 2017, Karina mewakili Indonesia di edisi kesembilan dari Miss Supranational yang digelar pada 1 Desember 2017 di Arena Hala MOSiR di Krynica-Zdrój, Polandia,^{[53][54][55][56]} di mana ia berakhir dalam babak Top 25 semifinalis, dengan posisinya di peringkat ke-14.^[5][6][7] Ini merupakan kali keempat penempatan Indonesia di dalam sejarah Miss Supranational dan tiga tahun berturut-turut dari penempatan semifinalists sejak 2015 oleh Gresya Amanda Maaliwuga and 2016 oleh Intan Aletrinö.^[8][9]

Karina membeli pakaian adat berberat 30 kilogram dengan ansambel Lembuswana, yakni hewan mitologi Kutai. Kostum bernama "Lembuswana: The Apparatus of The King" tersebut didesain oleh Jember Fashion Carnaval.^[57][58][59]

• "Jodoh Pasti Bertemu" (2013) — Afgan

• (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
• (Indonesia) Filmografi untuk Karina Nadila di filmindonesia.or.id
• Karina Nadila di IMDb (dalam bahasa Inggris)

• Karina Nadila di Instagram

Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh: Gloria Angelica Radja Gah (Sabu Raijua)	Puteri Indonesia NTT 2017	Diteruskan oleh: Melati Tabita Kirana Thei (Kupang)
Didahului oleh: Intan Aletrino	Puteri Indonesia Pariwisata 2017	Diteruskan oleh: Wilda Octaviana Situngkir