Karel Woestijne

Karel Woestijne nama asli Karel van de Woestijne (lahir 10 Maret 1878 di Ghent, Belgia - meninggal 23 Agustus 1929 di Zwijnaarde) adalah seorang penyair pasca-simbolis yang menulis dalam bahasa Belanda.[1][2]

Van de Woestijne (1937)

Van de Woestijne belajar filologi di Jerman.[1] Ia bekerja sebagai wartawan dan pejabat pemerintah di Brussels pada tahun 1907-1920.[1] Kemudian menjadi profesor sastra di Ghent dari 1920 sampai kematiannya.[1] Puisinya bergaya tradisi neo-Romantic dan simbolis, berevolusi dari mementingkan kesenangan badaniah dan melankolis lebih asketis dan kontemplatif.[1] Ia juga sangat dipengaruhi oleh simbolisme Prancis, dari kuartal kedua abad kesembilan belas, Ia juga merupakan bagian reaksi internasional terhadap simbolisme.[1]

Puisi awal-Nya memiliki banyak kesamaan dengan kecenderungan untuk sehari-hari dan alam terinspirasi oleh André Gide dan Francis Jammes.[1] Puisi subjektif miliknya meliputi Het vaderhuis (1903; "The Father rumah"), tentang masa kecilnya; De Boomgaard der vogelen en der vruchten (1905; "The Orchard of Birds dan Fruit"), pada pemuda dan pacaran nya; dan De gulden schaduw (1910; "The Golden Shadow"), tentang pernikahan dan ayahnya.[1]

Kesadaran tersiksa konflik antara akal dan jiwa, yang melekat dalam semua karyanya, mencapai klimaks pahit pada De man modderen (1920; "The Man of Mud") dan masih bergema lebih tenang pada Het berg-meer (1928; " The Mountain Lake ").[1] Puisinya kuat menyampaikan kerinduan semangat untuk pembebasan dari keinginan kompulsif adalah prestasi terbaik dalam Eropa Simbolisme.[1]

Rujukan


🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianDuckDuckGoKleopatraVoice of AmericaDonald TrumpKejuaraan Eropa UEFA 2024KecubungKejuaraan Eropa UEFALamine YamalYazid bin Abdul Qadir JawasDaftar final Kejuaraan Eropa UEFADaftar presiden Amerika SerikatJepangMukesh AmbaniPartai KasihIndonesiaMikel OyarzabalIsraelTim nasional sepak bola SpanyolThe Da Vinci Code (film)Pembunuhan Muhamad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaCopa AméricaSekawan LimoKejuaraan Eropa UEFA 2020YandexJusuf HamkaJoe BidenSembilan NagaDani OlmoKereta BerdarahShannen DohertyCopa América 2024PemerintahCarlos AlcarazPancasilaRodri HernándezDaftar final Piala Dunia FIFAÁlvaro Morata