Kapal perusak kelas Sejong the Great

Kapal perusak kelas Sejong the Great (Sejongdaewang-Geup Guchukam atau Hangul: 세종대왕급 구축함, Hanja: 世宗大王級驅逐艦), juga dikenal sebagai KD-III, adalah tiga kapal perusak berpeluru kendali dari Angkatan Laut Republik Korea (ROKN). Kapal kedua diresmikan pada Agustus 2010 dan yang ketiga pada Agustus 2012. Hingga tahun 2013, ROKN telah mengoperasikan tiga kapal dengan opsi untuk menambah tiga unit lagi; Pada Desember 2013 opsi untuk menambah tiga unit diambil.[3]

ROKS Sejong the Great (DDG-991)
Tentang kelas
Pembangun:
Operator: Angkatan Laut Republik Korea
Didahului oleh:Kapal perusak kelas-Chungmugong Yi Sun-sin
Biaya:$923 juta (per kapal)[1]
Jumlah:3
Rencana:6
Selesai:3
Batal:0
Aktif:3
Ciri-ciri umum
JenisKapal perusak
Berat benaman
  • 8500 tons (standar)
  • 11000 tons (muat penuh)
Panjang166 m (544 ft 7 in)
Lebar21,4 m (70 ft 3 in)
Sarat air6,25 m (20 ft 6 in)
Tenaga100.000 shp (75 MW)
Pendorong
Kecepatanexceeds 30 knot (56 km/h; 35 mph)
Jangkauan5.500 mil laut (10.200 km; 6.300 mi)
Awak kapal300-400 orang
Sensor dan
sistem pemroses
  • AN/SPY-1D(V) radar multi-guna
  • AN/SPG-62 radar pengendali tembakan
  • DSQS-21BZ sonar lambung
  • MTeQ sistem sonar tarik
  • Sagem Infrared Search & Track (IRST)
Peralatan perang
elektronik dan tipuan
LIG Nex1 SLQ-200K Sonata Peperangan elektronik suite[2]
Senjata
  • 48-cell K-VLS
  • 2 × 3 K745 LW Blue Shark torpedo
Pesawat yang
diangkut
Hangar untuk dua Super Lynx atau SH-60 Seahawk

Sejarah

Kapal ini menghadirkan Aegis Combat System (Baseline 7 Phase 1) dikombinasikan dengan radar multi-fungsi AN/SPY-1D .

Kapal kelas Sejong the Great adalah fase ketiga dari program Korean Destroyer eXperimental (KDX) AL Korea Selatan, sebuah program pembangunan kapal yang penting, yang ditujukan untuk menambah kemampuan ROKN untuk mempertahankan wilayah laut Korea Selatan dari berbagai ancaman serta menjadi sebuah angkatan laut perairan biru.

Dengan bobot 8.500 ton standar dan 11.,000 ton muatan penuh, kapal perusak KDX-III Sejong the Great merupakan kapal perusak terbesar di AL Korea Selatan hingga saat ini,[4] dan dibangun sedikit lebih besar dan berat dari kapal perusak kelas Arleigh Burke atau kelas Atago karena memuat peluru kendali 32 buah lebih banyak dari keduanya. KDX-III saat ini merupakan kapal terbesar yang membawa Aegis Combat System.[5]

Persenjataan

Meriam utama perusak kelas Sejong the Great adalah meriam 127 mm/L62 Mk. 45 Mod 4, sebuah versi yang ditingkatkan dari meriam serupa yang digunakan pada kapal perang dari negara lainnya. Senjata pertahanan titik yaitu satu 30 mm Goalkeeper CIWS dan sebuah peluncur RIM-116 Rolling Airframe Missile Block 1 21-round, platform Aegis pertama yang membawa RAM.[6] Persenjataan anti-pesawat termasuk SM-2 Block IIIA and IIIB[7][8] dalam VLS 80 sel. Persenjataan Anti-kapal selam yang dibawa yaitu roket anti-kapal selam K-ASROC Hong Sahng-uh (Hiu Merah) dan 32 torpedo K745 LW Cheong Sahng-uh (Hiu Biru). Kemampuan anti-kapal ditunjukkan dengan 16 peluru kendali anti-kapal jarak jauh SSM-700K Hae Sung (bintang Laut) dengan kemampuan seperti Harpoon buatan AS. Kemampuan serang darat disediakan dengan peluru kendali jelajah Hyunmoo-3C (Penjaga Langit Utara) yang mirip dengan Tomahawk buatan AS.

Baterai peluru kendali

  • VLS: 128 sel
    • Mk 41 VLS 48 sel (Haluan)
    • Mk 41 VLS 32 cell (Buritan)
    • K-VLS 48 sel (Buritan)
  • Peluncur peluru kendali anti-kapal: 16

Nama lambung

Pada 20 April 2007, Kepala Operasi Laut Korea Selatan mengumumkan bahwa kapal utama dari kapal perusak kelas KDX-III akan dinamakan Sejong the Great. Sejong the Great (Hangul: 세종대왕) adalah raja keempat dari Dinasti Joseon. Beliau dikenal atas jasanya dalam membuat aksara Korea.

Kapal dari kelas

NamaNomor lambungPembuatDiluncurkanDiresmikanStatus
ROKS Sejong the Great (Korea: 세종대왕함)DDG-991Hyundai Heavy Industries25 Mei 200722 Desember 2008Aktif
ROKS Yulgok Yi I (Korea: 율곡 이이함)DDG-992Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering14 November 200831 Agustus 2010Aktif
ROKS Seoae Yu Seong-ryong[9](Korea: 서애 유성룡함)DDG-993Hyundai Heavy Industries24 Maret 201130 Agustus 2012Aktif

Pada 10 Desember 2013 ROKN mengonfirmasi telah memesan tiga unit kapal di kelas yang sama.

Lihat pula

Referensi