Kadipaten Oświęcim

Kadipaten Oświęcim (bahasa Polandia: Księstwo Oświęcimskie), atau Kadipaten Auschwitz (bahasa Jerman: Herzogtum Auschwitz), adalah salah satu dari kadipaten-kadipaten Silesia yang dibentuk setelah perpecahan Polandia.

Kadipaten Oświęcim

Księstwo Oświęcimskie (pl)
Herzogtum Auschwitz (de)
1315–1564
{{{coat_alt}}}
Coat of arms of the Austrian Dukes of Auschwitz, 1890
Silesian duchies in 1309-1311, Oświęcim before its separation from the Duchy of Teschen (yellow)
Silesian duchies in 1309-1311, Oświęcim before its separation from the Duchy of Teschen (yellow)
StatusKadipaten Silesia
Ibu kotaOświęcim
PemerintahanKepangeranan
Era SejarahAbad Pertengahan
• Dipisah dari
    Cieszyn
1315
• Divasalisasi oleh
    Bohemia
1327
• Zator dipisah
1445
• Dijual kepada Poland
1457
• Menjadi bagian dari
    Provinsi Kraków
1564
• Diambil alih Habsburg
1772
Didahului oleh
Digantikan oleh
Duchy of CieszynKadipaten Teschen
krjKerajaan
Polandia (1385–1569)
Kingdom of Poland
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Kadipaten Oświęcim didirikan pada tahun 1315 di wilayah sebelah timur Sungai Biała yang dikendalikan oleh keluarga kerajaan Piast cabang Silesia. Kadipaten ini sempat menjadi kadipaten yang semi-otonom dan beribu kota di Oświęcim. Kadipaten Oświęcim pada akhirnya dijual kepada Kerajaan Polandia pada tahun 1457. Pada tahun 1772, wilayah ini diambil alih oleh Wangsa Habsburg, dan gelar adipati masih tetap digunakan hingga tahun 1918 setelah wilayah tersebut menjadi bagian dari Republik Polandia Kedua.

Referensi

50°02′02″N 19°14′17″E / 50.034014°N 19.238140°E / 50.034014; 19.238140

🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianDuckDuckGoKleopatraVoice of AmericaDonald TrumpKejuaraan Eropa UEFA 2024KecubungKejuaraan Eropa UEFALamine YamalYazid bin Abdul Qadir JawasDaftar final Kejuaraan Eropa UEFADaftar presiden Amerika SerikatJepangMukesh AmbaniPartai KasihIndonesiaMikel OyarzabalIsraelTim nasional sepak bola SpanyolThe Da Vinci Code (film)Pembunuhan Muhamad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaCopa AméricaSekawan LimoKejuaraan Eropa UEFA 2020YandexJusuf HamkaJoe BidenSembilan NagaDani OlmoKereta BerdarahShannen DohertyCopa América 2024PemerintahCarlos AlcarazPancasilaRodri HernándezDaftar final Piala Dunia FIFAÁlvaro Morata