Jungutan, Bebandem, Karangasem

desa di Kabupaten Karangasem, Bali

8°25′58″S 115°32′13″E / 8.432674°S 115.536850°E / -8.432674; 115.536850

Jungutan
Negara Indonesia
ProvinsiBali
KabupatenKarangasem
KecamatanBebandem
Kode pos
80861
Kode Kemendagri51.07.06.2005 Edit nilai pada Wikidata
Luas19,36 km²[1]
Jumlah penduduk7.559 jiwa (2016)[1]
6.809 jiwa (2010)[2]
Kepadatan351 jiwa/km²(2010)
Jumlah KK1.984 KK[3]


Desa Jungutan merupakan salah satu dari dari Desa yang terletak di Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, Indonesia.[4]

Geografis

Desa Jungutan memiliki luas wilayah 1.936,00 Ha. Kondisi geografis dari desa ini yaitu ketinggian tanah dari permukaan laut 550m, banyak curah hujannya 2.907mm, dan suhu udara rata-ratanya 25C. Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan cukup dekat, hanya berjarak 3 km, dan jarak dari pemerintahan kabupaten yaitu 14 km, namun cukup jauh dari ibu kota provinsi Denpasar, yaitu 89 km.

Batas wilayah

Batas wilayah sebagai berikut:

UtaraGunung Agung
TimurDesa Bebandem, Budakeling, dan Bhuana Giri.
SelatanSungai Buhu, Desa Sibetan, dan Desa Macang
BaratDesa Duda Utara, Kecamatan Selat

Penduduk

Penduduk desa Bebandem sampai dengan tahun 2016 terbagi dalam 1.984 KK terdiri dari 3.702 Laki-laki dan 3.857 Perempuan dengan sex ratio 96.[1] Tidak ada warga negara asing yang menetap di Desa Jungutan dan semua beragama Hindu. Lulusan pendidikan umum masyarakat desa Jungutan paling banyak adalah hanya sampai sekolah dasar yaitu sebanyak 2.075 orang, sedangkan untuk SMP 909 orang, SMA 540 orang, dan yang mampu bersekolah di Perguruan Tinggi hanya beberapa saja, untuk D1 sebanyak 7 orang, D2 sebanyak 22 orang, D3 sebanyak 24 orang, dan sarjana S1-S3 hanya 54 orang.

Ekonomi

Mayoritas mata pencaharian dari penduduk desa jungutan adalah sebagai Tani yaitu sebanyak 5.614 orang, selain itu ada juga yang menjadi karyawan, pedagang, pertukangan, pemberi jasa, sopir, guru, pegawai negeri, POLRI, perawat, dan 3 orang pensiunan. Untuk pengairan, desa Jungutan memiliki 11 buah saluran irigasi, 15 buah gorong-gorong. Untuk hasil pertanian terbanyak adalah padi, yaitu sebanyak 56 ton, untuk 80 ha. Kemudian ketela pohon sebanyak 14,16 ton untuk 35 ha. Dan selanjutnya jagung, ketela rambat, dan kacang tanah. Undis dan talas merupakan sayuran yang dihasilkan di desa ini, yaitu sebanyak 6 ton dalam 6 ha. Ada banyak buah-buahan juga yang dihasilkan desa ini, yaitu: pisang, pepaya, jeruk, mangga, durian, duku, rambutan, salak, belimbing, alpokat, dan lain-lain. Di desa jungutan ini juga terdapat kolam ikan seluas 0,5 Ha yang menghasilkan 1.500 ton ikan sepanjang bulan ini. Kemudian ayam kampung merupakan yang terbanyak dari pertenakan desa jungutan yaitu sebanyak 25.950 ekor, ada juga sapi sebanyak 6.463 ekor, babi sebanyak 1.085, itik dan kambing.

Pertambangan bahan galian dari desa jungutan yang terbanyak adalah pasir yaitu sebanyak 12.960 m3, kemudian batu bangunan 4.320 m3, dan batu kali sebanyak 4.220 m3.

Referensi

Pranala luar


🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianKejuaraan Eropa UEFA 2024KleopatraDuckDuckGoIduladhaTaqabbalallahu minna wa minkumJepangMinal 'Aidin wal-FaizinPeringkat Dunia FIFAKejuaraan Eropa UEFADavina KaramoyAhmad LuthfiTijjani ReijndersIndonesiaSunjaya Purwadi SastraRumaniaKurban (Islam)Dompet elektronikFacebookKejuaraan Eropa UEFA 2020Hari TasyrikYouTubeDaftar film Indonesia tahun 2024Joko AnwarTino KarnoAurélie MoeremansKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)Hati SuhitaPembunuhan Muhammad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaSapiKevin DiksCopa América 2024Lempar jamrahXNXXYandexMichelle ZiudithGoogle TerjemahanBen Sumadiwiria