Jung Joon-young

Jung Jun Yeong (lahir 21 Februari 1989) adalah mantan narapidana kasus pemerkosaan "Burning Sun". Dia juga merupakan penyanyi-penulis lagu, radio DJ, pembawa acara, aktor, dan tokoh televisi asal Korea Selatan.

Jung Joon-young
Jung Joon-young pada 2016
Informasi latar belakang
Nama lahir	Jung Joon-young
Lahir	21 Februari 1989 (umur 35) Jakarta, Indonesia
Genre	Rock, soft rock, alternative rock, garage rock, hard rock, post-punk revival
Pekerjaan	Penyanyi-penulis lagu, aktor, radio DJ, pembawa acara, tokoh televisi
Instrumen	Vokal, gitar, piano, bass
Tahun aktif	2010–2019
Label	CJ E&M Music REALIVE (C9 Entertainment)
Artis terkait	Seungri Choi Jong Hoon Drug Restaurant Rapist Molka Burning Sun

Dia pertama kali mendapatkan pengakuan melalui musim tahun 2012 dari acara televisi kompetisi realitas musikal Superstar K, dimana ia menempati peringkat ketiga.^[1] Pada Oktober 2013 ia merilis album mini debutnya, 1st Mini Album, yang mana ia memenangkan penghargaan "New Male Solo Artist" pada Gaon Chart Music Awards ke-3. Pada tanggal 26 Juni 2014, ia merilis album mini kedua yang ia produksi sendiri, Teenager. Pada tanggal 7 Februari 2017, ia merilis album studio The First Person. Dari tahun 2015 hingga Maret 2019, Jung adalah vokalis utama dari band rock JJY Band, yang berganti nama menjadi Drug Restaurant pada tahun 2016.^[2][3]

Pada tahun 2013, ia bergabung dengan acara ragam KBS2 2 Days & 1 Night sebagai anggota termuda, dan menjadi anggota dari acara tersebut hingga tahun 2019. Ia menjadi pembawa acara dari program radionya sendiri yang berjudul Jung Joon-young's Simsimtapa di MBC FM dari tahun 2014 hingga tahun 2015 dan ia memulai debut filmnya dalam film Love Forecast pada tahun 2015.

Pada Maret 2019, Jung pensiun dari industri hiburan setelah mengakui bahwa dia telah "memfilmkan wanita tanpa persetujuan mereka dan membagikannya di ruang obrolan" di ruang obrolan KakaoTalk Jung Joon-young, yang pertama kali terungkap pada skandal Burning Sun.^[3][4] Pada 29 November 2019, Jung dijatuhi hukuman enam tahun penjara karena pemerkosaan beberapa wanita mabuk yang tidak sadarkan diri dan tanpa disadari merekam dan membagikan gambar seksual korbannya tanpa persetujuan mereka. Hukuman itu dikurangi menjadi lima tahun oleh Pengadilan Tinggi Seoul pada Mei 2020.^[5][6]