Jean Parmentier

Jean Parmentier (Dieppe, 1494 – Tiku, Sumatera Barat, 1529) adalah nakhoda, ahli kartografi, dan penyair Prancis. Bersama adiknya, Raoul, ia melakukan sejumlah perjalanan untuk Jean Ango, dan berlayar ke pantai Brasil, Amerika Utara, Afrika Barat, dan Sumatra.

Gambar yang menunjukkan kapal sedang berlayar dekat Java la Grande di Vallard Atlas 1547, Sekolah Kartografi Dieppe.

Pada tanggal 3 April 1529, ia memimpin 2 kapal ke Sumatra untuk menghentikan monopoli Portugis atas perdagangan rempah-rempah.[1][2] Mereka mendarat di Pantai Barat Sumatra pada akhir bulan Oktober, tetapi tidak dapat membeli rempah-rempah yang diinginkan. Orang-orang yang menghabiskan waktu di pantai sakit dan banyak yang mati, termasuk Jean dan Raoul Parmentier. Anak buah kapal yang selamat memilih kembali ke Prancis dan berlayar pada tanggal 22 Januari 1530. Kedua kapal itu tiba dengan selamat di negeri asalnya.

Pada tahun 1531, Pierre Crignon, pimpinan utama ekspedisi ke Sumatra, menerbitkan kumpulan puisi Parmentier. Meskipun Parmentier dikenal sebagai ahli kartografi, tidak ada karyanya yang tersisa hingga kini.

Ekspedisi tersebut ditemani oleh "Jean Sasi, le grand Peintre". Saat kembali, mereka mengembangkan peta Dieppe, dan memengaruhi karya-karya ahli kartografi Dieppe, seperti Jean Rotz.[3]

Karya

  • Journal du voyage de Jean Parmentier, de Dieppe, à l'Ile de Sumatra en l'année 1529

Catatan

Lihat juga

  • Hubungan Prancis-Asia


🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianKejuaraan Eropa UEFA 2024KleopatraDuckDuckGoIduladhaTaqabbalallahu minna wa minkumJepangMinal 'Aidin wal-FaizinPeringkat Dunia FIFAKejuaraan Eropa UEFADavina KaramoyAhmad LuthfiTijjani ReijndersIndonesiaSunjaya Purwadi SastraRumaniaKurban (Islam)Dompet elektronikFacebookKejuaraan Eropa UEFA 2020Hari TasyrikYouTubeDaftar film Indonesia tahun 2024Joko AnwarTino KarnoAurélie MoeremansKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)Hati SuhitaPembunuhan Muhammad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaSapiKevin DiksCopa América 2024Lempar jamrahXNXXYandexMichelle ZiudithGoogle TerjemahanBen Sumadiwiria