Jarong


Jarong (Achyranthes aspera) (nama lokal lainnya; jarongan (Btw.), jarong lalaki (Sd.), jarong (Jw.), nyarang (Mdr.), sangko hidung (Mly.), rai-rai dodinga (Tern.) adalah spesies tumbuhan yang tergolong dari famili Amaranthaceae.[1] Gulma ini tersebar di seluruh wilayah tropis di dunia.[2] Ditemukan di beberapa tempat sebagai spesies pendatang dan semak yang umum.[3] Tumbuhan ini termasuk spesies invasif di beberapa wilayah, seperti dibeberapa lingkungan di Kepulauan Pasifik.[4] h

Jarong
Achyranthes aspera Edit nilai pada Wikidata

Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
SuperkerajaanEukaryota
KerajaanPlantae
DivisiTracheophyta
OrdoCaryophyllales
FamiliAmaranthaceae
GenusAchyranthes
SpesiesAchyranthes aspera Edit nilai pada Wikidata
Linnaeus, 1753

Morfologi

Ciri fisik tanaman ini diantaranya memiliki batang berbentuk segi empat, dengan banyak cabang; berdaun tunggal dan bertangkai, dengan bentuk bulat lonjong seperti telur. Panjang daun tanaman Jarong berkisar antara 1,5–10 cm dengan kedua permukaan daun yang berambut.[5]

Manfaat

Manfaat dari tanaman ini di antaranya dapat mengatasi demam dan pembengkakan yang terjadi akibat gondongan, Anda dapat menggunakan akar tanaman Jarong. Khasiat Jarong dalam meredakan demam dan pembengkakan yang terjadi akibat gondongan dimungkinkan karena sifat antiinflamasi yang dimiliki oleh tanaman ini.Selain sifat tersebut, Jarong juga memiliki efek farmakologis lain yang juga berguna dalam mengatasi keluhan gondongan. Misalnya, tanaman Jarong dapat memperkuat otot dan urat yang kaku akibat serangan penyakit gondongan.[5]

Kandungan

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, diketahui pada seluruh bagian tanaman terkandung reilosa, galaktosa, glukosa, akirantin, alkaloid. Biji mengandung sapogenin, hentriakontan. Akar mengandung triterpenoid,saponin, cedysterone.[5]

Ekologi

Jarong merupakan tumbuhan semak, dapat hidup lama tinggi dapat mencapai 1 meter, hidup liar di pinggir jalan, tanah kosong, di tempat-tempat berumput, dapat hidup pada dataran rendah maupun tinggi, daerah kering. maupun basah. Batang berkayu segi empat bercabang berwarna hijau kecokelatan, bercabang. Daun tunggal saling berhadapan, bulat lonjong memanjang dengan pangkal runcing. Bunga dalam bulir memanjang, ujung tegak, berbunga banyak, tumbuh pada ujung tangkai, berwarna biru. Bulir buah kecil, bulat dan keras.[5]

Referensi

Pranala luar


🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianDuckDuckGoKleopatraVoice of AmericaDonald TrumpKejuaraan Eropa UEFA 2024KecubungKejuaraan Eropa UEFALamine YamalYazid bin Abdul Qadir JawasDaftar final Kejuaraan Eropa UEFADaftar presiden Amerika SerikatJepangMukesh AmbaniPartai KasihIndonesiaMikel OyarzabalIsraelTim nasional sepak bola SpanyolThe Da Vinci Code (film)Pembunuhan Muhamad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaCopa AméricaSekawan LimoKejuaraan Eropa UEFA 2020YandexJusuf HamkaJoe BidenSembilan NagaDani OlmoKereta BerdarahShannen DohertyCopa América 2024PemerintahCarlos AlcarazPancasilaRodri HernándezDaftar final Piala Dunia FIFAÁlvaro Morata