Indometasin
senyawa kimia
Indometasin adalah salah satu obat yang digolongankan sebagai obat antiinflamasi nonsteroid yang umum digunakan dalam pengobatan demam, nyeri, kaku, dan pembengkakan akibat inflamasi. Indometasin bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, molekul persinyalan endogen sebagai penyebab nyeri melalui penghambatan enzim siklooksigenase.[1] Indometasin dipatenkan pada tahun 1961 dan penggunaan medisnya diizinkan pada 1963. Hingga saat ini, indometasin memiliki beberapa nama dagang di dunia [2][3][4]
Nama sistematis (IUPAC) | |
---|---|
2-{1-[(4-Chlorophenyl)carbonyl]-5-methoxy-2-methyl-1H-indol-3-yl}acetic acid | |
Data klinis | |
Nama dagang | Indocid, Indocin |
AHFS/Drugs.com | monograph |
Data lisensi | US FDA:link |
Kat. kehamilan | C(AU) C/D (US) |
Status hukum | Harus dengan resep dokter (S4) (AU) ℞-only (CA) POM (UK) ℞-only (US) |
Rute | Oral, rectal, IV, topical |
Data farmakokinetik | |
Bioavailabilitas | ~100% (oral), 80–90% (rektal) |
Ikatan protein | 99%[1] |
Metabolisme | Hepatik |
Waktu paruh | 2.6-11.2 hours (adults), 12-28 hours (infants)[1] |
Ekskresi | Renal (60%), fecal (33%) |
Pengenal | |
Nomor CAS | 53-86-1 |
Kode ATC | C01EB03 M01AB01, M02AA23, S01BC01 |
PubChem | CID 3715 |
Ligan IUPHAR | 1909 |
DrugBank | DB00328 |
ChemSpider | 3584 |
UNII | XXE1CET956 |
KEGG | D00141 |
ChEBI | CHEBI:49662 |
ChEMBL | CHEMBL6 |
Data kimia | |
Rumus | C19H16ClNO4 |
|
Referensi
🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianDuckDuckGoKleopatraVoice of AmericaDonald TrumpKejuaraan Eropa UEFA 2024KecubungKejuaraan Eropa UEFALamine YamalYazid bin Abdul Qadir JawasDaftar final Kejuaraan Eropa UEFADaftar presiden Amerika SerikatJepangMukesh AmbaniPartai KasihIndonesiaMikel OyarzabalIsraelTim nasional sepak bola SpanyolThe Da Vinci Code (film)Pembunuhan Muhamad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaCopa AméricaSekawan LimoKejuaraan Eropa UEFA 2020YandexJusuf HamkaJoe BidenSembilan NagaDani OlmoKereta BerdarahShannen DohertyCopa América 2024PemerintahCarlos AlcarazPancasilaRodri HernándezDaftar final Piala Dunia FIFAÁlvaro Morata