Hunminjeongeum
Hunminjeongeum (훈민정음;訓民正音) adalah formula abjad yang diciptakan oleh Raja Sejong yang Agung dari Dinasti Joseon pada tahun 1443.[1][2] Raja Sejong menciptakan abjad baru tersebut supaya rakyatnya yang sebagian besar tidak dapat menulis aksara Tionghoa dapat menulis bahasa Korea dengan sistem yang lebih mudah.[1] Formula abjad yang ia ciptakan dinamakan Hunminjeongeum atau suara yang benar untuk diajarkan kepada rakyat.[1] Proyek tersebut dibantu oleh para ilmuwan dalam lembaga ilmu pengetahuan Jiphyeonjeon dan hasilnya dipublikasikan 3 tahun kemudian dalam buku berjudul Hunminjeongeum Haeryebon atau Edisi Penjelasan Hunminjeongeum.[1] Hunminjeongeum dijadikan sebagai Harta Nasional Korea Selatan Nomor 70 dan didaftarkan sebagai Warisan Memori Dunia UNESCO pada tahun 1997.[1]
Hunminjeongeum | |
![]() | |
Nama Korea | |
---|---|
Hangul | 훈민정음 (Korea modern) 훈민져ᇰᅙᅳᆷ (nama asli) |
Hanja | 訓民正音 |
Alih Aksara | Hunminjeong(-)eum |
McCune–Reischauer | Hunminjŏngŭm |
Abjad ini merupakan cikal-bakal Hangeul yang merupakan sistem penulisan unik di antara abjad-abjad bangsa lain karena diciptakan oleh sekelompok orang yang dikenal tanpa ada pengaruh dari sistem penulisan yang telah ada dan menjadi bahasa tulis nasional.[1]
Prakata Raja Sejong
- Bahasa Tionghoa Klasik (Asli):
- 國之語音
異乎中國
與文字不相流通
故愚民 有所欲言
而終不得伸其情者多矣
予爲此憫然
新制二十八字
欲使人人易習便於日用矣
- Diubah ke dalam Hangul (Eonhaebon):
- Terjemahan: