Hollow Man
Hollow Man adalah sebuah film horor fiksi ilmiah tahun 2000 garapan Paul Verhoeven dan menampilkan Kevin Bacon, Elisabeth Shue dan Josh Brolin, sebuah cerita yang terinspirasi oleh novel 1897 H. G. Wells The Invisible Man. Bacon memerankan karakter utamanya, seorang ilmuwan yang sukarela menjadi subyek tes manusia pertama untuk serum tidak terlihat. Ketika para ilmuwan sejawatnya tak dapat mengembalikannya seperti semula, ia kemudian bersikap keras dan melakukan pembunuhan berantai. Film tersebut dinominasikan untuk Academy Award untuk Efek Visual Terbaik pada 2001, dimana film tersebut dikalahkan oleh Gladiator.
Hollow Man | |
---|---|
Sutradara | Paul Verhoeven |
Produser |
|
Skenario | Andrew W. Marlowe |
Cerita |
|
Pemeran |
|
Penata musik | Jerry Goldsmith |
Sinematografer | Jost Vacano |
Penyunting |
|
Perusahaan produksi |
|
Distributor | Sony Pictures Releasing |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 112 menit 119 minutes (director's cut)[1] |
Negara |
|
Bahasa | Inggris |
Anggaran | $95 juta |
Pendapatan kotor | $190.2 juta[2] |
Referensi
Pranala luar
- Hollow Man di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- (Inggris) Hollow Man di TCM Movie Database
- (Inggris) Hollow Man di Box Office Mojo
- Hollow Man di Rotten Tomatoes (dalam bahasa Inggris)
- (Inggris) Hollow Man di Metacritic
- "Official Court Notice" (PDF). David Manning settlement. Blumenthal, Nordrehaug & Bhowmik. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2009-02-06. Diakses tanggal 2011-05-23.
🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianDuckDuckGoKleopatraVoice of AmericaDonald TrumpKejuaraan Eropa UEFA 2024KecubungKejuaraan Eropa UEFALamine YamalYazid bin Abdul Qadir JawasDaftar final Kejuaraan Eropa UEFADaftar presiden Amerika SerikatJepangMukesh AmbaniPartai KasihIndonesiaMikel OyarzabalIsraelTim nasional sepak bola SpanyolThe Da Vinci Code (film)Pembunuhan Muhamad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaCopa AméricaSekawan LimoKejuaraan Eropa UEFA 2020YandexJusuf HamkaJoe BidenSembilan NagaDani OlmoKereta BerdarahShannen DohertyCopa América 2024PemerintahCarlos AlcarazPancasilaRodri HernándezDaftar final Piala Dunia FIFAÁlvaro Morata